Kenali 4 Tanda Hubungan Jarak Jauh akan Segera Berakhir

perkara ldr — Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@anthonytran

Fimela.com, Jakarta Hubungan adalah bagian dari kehidupan setiap orang. Ketika ada hubungan antara dua orang, agak sulit ketika geografi menghalangi. Hubungan jarak jauh adalah tantangan bagi pasangan mana pun, betapapun mereka mengklaim sebaliknya. Itu membutuhkan menjaga komunikasi yang baik, menangani jarak dan membuat kompromi untuk mempertahankan hubungan.

Terjebak dalam rutinitas dalam hubungan jarak jauh adalah hal yang normal, yang dapat membuat sulit untuk menyadari ketika hubungan dalam bahaya. Berikut 5 penyebab yang menunjukkan kapan hubungan jarak jauh perlu diakhiri. Jika dirimu dapat mengaitkannya dengan ini, maka inilah saatnya untuk melepaskan beban emosional.

Kecurigaan Mulai Menguras Energimu

Jika dia tidak online selama dua jam atau tidak mengangkat telepon atau membalas pesan membuatmu dalam posisi cemas dan dirimu khawatir apakah dia melakukan sesuatu di belakangmu karena dia tahu dia tidak akan ketahuan, berarti dirimu memiliki masalah kepercayaan yang besar. Sementara jarak mungkin terasa seperti penyebab yang jelas dalam kebutuhanmu yang terus-menerus untuk memeriksa pasanganmu, bagian dari masalahnya kemungkinan besar terletak pada kurangnya kepercayaanmu. Ini berarti bahwa hubungan itu terlalu berat bagimu karena membuat kesehatan psikologis dan emosionalmu terganggu.

Cemburu Jika Salah Satu Bersenang-senang

Pasangan LDR Pasti Khatam Banget Sama Pelajaran Luar Biasa Ini — LDR memang sulit, tapi apa yang akan didapat membuatnya layak diperjuangkan. (Foto: unsplash.com)

Pada dasarnya, mereka benci ketika dirimu bahagia dan bersenang-senang tanpa mereka. Kurangnya kontak fisik dapat membuat orang sedih dan mengarahkan mereka untuk membangun lingkaran sosial yang kuat agar mereka tetap terlibat dan terganggu. Jika dirimu atau pasanganmu gagal untuk menyadari mengapa dirimu menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencoba bersantai dan memiliki kehidupan, mereka harus dijauhkan dari kehidupanmu. Hal ini juga dapat menimbulkan rasa tidak aman dan kecemburuan.

Mersaa Tidak Didukung

Sepertinya dirimu adalah satu-satunya yang berjuang melawan jarak. Setiap kali berbicara melalui telepon, itu semua tentang pasanganmu. Entah bagaimana, dia selalu berhasil memanipulasimu untuk berpikir bahwa situasi dia lebih membebani daripada dirimu. Ketika dirimu mencoba mengonfrontasi pasanganmi dan dia sama sekali tidak menerima kritik yang membangun, cukup jelas bahwa dia bahkan tidak berusaha memahamimu, dan inilah saatnya untuk pergi.

Tenggelam dalam Pesimisme

Berada jauh dari satu sama lain, pikiranmu dipenuhi dengan pikiran pesimis tentang hubunganmu. Jika dirimu terlalu menganalisis setiap contoh hubunganmu, memprediksi pengkhianatan, membandingkan dirimu dengan pasangan lain yang tidak berhasil, atau dirimu hanya tidak percaya kalian berdua akan dapat terhubung lagi, itu adalah tanda yang jelas hubungan jarak jauh jauh dari unsur terpentingnya, yakni optimisme.

Ketika hubunganmu terlihat tidak berkembang dan cenderung membuatmu menjadi menderita, sebaiknya segera akhiri.