Jaringan 5G Hadir di Solo, Dukung Ribuan UMKM Go Digital

Fimela.com, Jakarta Teknologi digital makin berkembang dan menghadirkan banyak inovasi dalam berbagai sektor kehidupan. Bahkan di masa pandemi seperti sekarang ini, go digital menjadi jalan keluar agar roda ekonomi terus berputar. Dalam rangka mendukung transformasi digital dan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, jaringan 5G hadir di Solo untuk mendukung ribuan UMKM di kota tersebut, lho.

5G Komersial Hadir Sebagai Kemitraan Baru dengan Pemkot Surakarta

Jaringan 5G komersial pertama yang hadir di Solo diluncurkan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, yaitu Indosat Ooredoo. Peluncuran ini menjadi bagian dari kemitraan baru dengan Pemerintah Kota Surakarta (Solo) sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi. Kemitraan ini juga mencakup kolaborasi di ranah pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan kota pintar (smart city).

Peluncuran layanan 5G ini dilakukan lewat sebuah acara di Solo yang dihadiri oleh para tamu kehormatan. Mulai dari Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka; Duta Besar Qatar untuk Republik Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti; dan CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen. Selama acara berlangsung, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan sosial diterapkan secara ketat.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di kota yang menakjubkan tersebut.

“Kami percaya teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri. Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri, memajukan bangsa menuju masa depan yang mendukung 5G. Melalui layanan 5G ini, kami ingin menumbuhkan semangat #BangkitBersama5G di Solo dan #HighFiveUntukIndonesia di seluruh Indonesia, mewujudkan misi Indosat Ooredoo untuk mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui kekuatan teknologi. Pada kesempatan ini, kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan terhadap perusahaan,” ungkap Ahmad.

Mendapat Dukungan Positif dari Berbagai Pihak

Peluncuran layanan 5G komersial ini juga mendapatkan sambutan positif dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate.

“Selamat kepada Indosat Ooredoo yang telah secara resmi meluncurkan layanan komersial 5G pertamanya di Solo. Saya percaya 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul. Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan. Mari bersama kita pastikan kehadiran layanan 5G ini akan membawa beragam manfaat bagi bangsa dan berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi,” terang Johnny G. Plate

CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen pun berharap agar teknologi 5G komersial yang hadir di Solo bisa mendukung masyarakat Solo untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas dan terhubung.

Optimalkan Pengalaman di 3 Kasus Penggunaan

Indosat Ooredoo berupaya menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo. Untuk itu, mereka fokus mengoptimalkan pengalaman 5G di 3 kasus penggunaan (uses cases). Pertama, mengoptimalkan broadband seluler untuk mendapatkan kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.

Kedua, demi melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo lewat penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi. Ketiga, smart edutainment yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Dukung Solo Jadi Smart City, Mulai dari Pembinaan UMKM hingga Content Creator

Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi, Indosat Ooredoo juga melakukan pemberdayaan dengan melatih 10 ribu UMKM di Solo untuk go digital. Bahkan, saat ini Indosat Ooredoo sudah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3, lho. Perusahaan juga menyediakan layanan UCan untuk menawarkan pinjaman mikro kepada pelaku UMKM demi membantu pendanaan yang mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Sementara itu, di ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo juga memberikan fasilitas pembinaan content creator untuk 2 ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo. Nantinya akan ada pelatihan Augmented Reality (AR) buat 500 developer muda asal Solo yang difasilitasi oleh Indosat Ooredoo.

Dalam rangka memberdayakan Solo sebagai smart city berikutnya, perusahaan juga akan membangun sistem informasi pintar terpadu sebagai sumber informasi resmi dan real-time dari Pemerintahan Kota Surakarta kepada warganya hingga di tingkat Rukun Tetangga. Semua informasi terpadu ini akan dikirimkan dari pusat informasi pintar berbasis teknologi cloud yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Nggak hanya akan hadir di Solo, Indosat Ooredoo berencana akan memperluas layanan 5G komersial di kota besar lainnya yang ada di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Stay tune dan tunggu jaringan 5G Indosat Ooredoo hadir di kotamu!