Ini Alasan Perempuan Butuh Tidur Lebih Lama daripada Pria Menurut Penelitian

tidur nyenyak — ilustrasi perempuan tidur/copyright by Yuttana Jaowattana (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Di dalam pernikahan, seringkali suami dan istri bertengkar karena masalah siapa yang seharusnya mendapat waktu tidur lebih lama. Meskipun tampak sepele namun waktu tidur seringkali menjadi perdebatan yang serius, apalagi jika salah satunya merasa mengerjakan lebih banyak hal atau berperan besar dalam lebih banyak urusan.

Jika diteliti secara ilmiah, ternyata perempuan lah yang berhak tidur lebih lama. Penelitian yang dilakukan di Duke University Medical Center membuktikan bahwa perempuan seharusnya mendapatkan waktu tidur lebih lama daripada pria.

Perempuan butuh tidur lebih lama

bermimpi — ilustrasi perempuan tidur/photo created by gpointstudio - www.freepik.com

Bukan karena ia lebih lama bekerja atau lebih banyak mengurus keperluan rumah tangga dan anak namun lebih terkait risiko kesehatan secara fisik. Penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior and Immunity ini menyebutkan bahwa kualitas tidur yang buruk lebih berbahaya bagi kesehatan jantung perempuan daripada laki-laki.

Penelitian yang melibatkan 210 perempuan dan laki-laki usia paruh baya ini juga menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terserang diabetes tipe 2 dan tekanan psikologis lebih serius pada perempuan. Edward Suarez sebagai penulis utama penelitian mengatakan bahwa ini merupakan bukti empiris pertama yang mendukung pengamatan jenis kelamin terhadap pengaruh tidur dan kesehatan.

Meskipun sekitar 40% laki-laki dan perempuan mengalami masalah kurang tidur, namun peneliti menemukan bahwa perempuan memiliki risiko masalah kesehatan lebih tinggi.

Jadi, jika kamu termasuk perempuan yang suka tidur larut malam atau kurang tidur, segara hentikan kebiasaan itu dan tidurlah lebih lama setiap harinya demi kesehatanmu sendiri, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela