Fimela.com, Jakarta Gelombang kasus virus covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir ini justru mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Per (21/6/2021), dilansir dari situs covid.go.id total kasus positif di Indonesia mencapai 1.989.909 dengan penambahan kasus sebanyak 13.737 kasus.
BACA JUGA
Advertisement
Data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta per Sabtu (19/6/2021), menunjukan bahwa, ranjang isolasi di 132 rumah sakit khusus Covid-19 di Jakarta sudah terisi sebesar 7.919 atau 89 persen dengan total 8.924 ranjang atau tempat tidur untuk pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit. Padahal, World Health Organization (WHO) telah menetapkan ambang batas aman BOR maksimal 60 persen.
Untuk itu, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala, gejala ringan, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, harus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketikan melakukan isolasi mandiri di rumah. Melansir Kementerian Kesehatan, berikut ini yang perlu diperhatikan.
1. Ventilasi dan pencahayaan yang baik
2. Kamar mandi terpisah, tetapi jika tidak tersedia lakukan disinfekasi rutin dipermukaan yang sering disentuh.
3. Gunakan alat sendiri ( makan, minum, mandi)
4. Kamar tidur terpisah
5. Hindari kontak dengan oranglain, serta tidak berpergian dan menerima tamu.
6. Gunakan masker dengan benar
7. Cuci tangan dengan sabun
8. Jaga jarak
9. Disinfeksi permukaan dengan disinfektan secara berkala.
10. Tangani sampah dengan hati-hati
11. Pemantau gejala harian, berkoordinasi dengan puskemas, jika semakin parah lapor petugas, dan orang yang merawat harus perhatikan protokol kesehatan.
Advertisement
Tiga paket isolasi mandiri dengan aman dan nyaman
Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee mengungkapkan perlu peran berbagai pihak untuk membantu menangani pasien yang terkena virus covid-19, seperti menyediakan layanan isolasi mandiri.
“Apotek online Lifepack menghadirkan layanan isolasi mandiri yang dapat dilakukan di rumah. Layanan isolasi mandiri dari Lifepack ini dapat menjawab akan tingginya tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di berbagai rumah sakit,” ujarnya dalam siaran pers.
Natali mengatakan layanan isolasi mandiri apotek online Lifepack bekerja sama dengan Homecare24 yang telah berpengalaman dalam melakukan layanan kesehatan langsung dari rumah pasien. Walaupun layanan isolasi mandiri dilakukan dari rumah pasien, namun dipastikan seluruh prosedur yang diberikan sesuai standar layanan kesehatan pada umumnya.
"Layanan isolasi mandiri tersebut saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat yang berlokasi di Jabodetabek," ungkapnya.
Adapun layanan isolasi mandiri yang ditawarkan terdiri dari tiga paket, yaitu; Isolasi Mandiri Basic, Isolasi Mandiri Basic Plus, dan Isolasi Mandiri Advance. Seluruh layanan isolasi mandiri ini diperuntukan untuk pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Berbagai layanan yang diberikan untuk pasien isolasi mandiri ini di antaranya, Telekonsultasi Dokter, Online health monitoring, Medicine Package (termasuk Vitamin), 1x Tes PCR Swab (H+1) setelah program isolasi mandiri selesai dilakukan), Immune booster kit, hingga kunjungan dokter dan perawat.
“Demi menuntaskan perang melawan virus covid-19, seluruh pihak harus bekerja sama. dari mulai mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah seperti protokol kesehatan, hingga adanya pembatasan sosial bagi masyarakat, seluruhnya kita ikuti dengan baik. Tidak lupa sukseskan program vaksinasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Kami berharap tingkat penularan virus covid-19 semakin menurun dan tingkat kesembuhan akan terus meningkat. Tentunya kita semua berharap pandemi ini akan segera berakhir dan masyarakat dapat kembali hidup normal.” tutup Natali.
Sebagai informasi, layanan isolasi mandiri apotek online Lifepack dapat diakses melalui https://lifepack.id/layanan/corona-care/.
#elevate women