Sekian Alasan Orang Sangat Takut pada Kegagalan

perempuan sedih — Ilustrasi/copyright shutterstock/wavebreakmedia

Fimela.com, Jakarta Salah satu rasa takut yang paling sering dialami seseorang adalah kegagalan. Banyak yang menganggap kegagalan adalah momok menakutkan karena menyebabkan rasa tak nyaman, kecewa bahkan sedih. Padahal kegagalan adalah bagian dari proses kehidupan yang mengajarkan kita banyak hal, termasuk rasa beryukur dan kedewasaan.

Berikut adalah sekian alasan mengapa orang takut sekali pada kegagalan.

1. Kebiasaan masa kecil

Salah satu alasan orang takut gagal adalah pengalaman masa kecil saat hidup bersama orangtua atau keluarga. Banyak anak-anak yang saat kecil dimarahi karena melakukan kesalahan, dikritik saat tak berhasil juara kelas atau sering dilarang melakukan sesuatu. Kebiasaan seperti ini akan tertanam hingga seseorang dewasa, sehingga dia merasa harus bisa memberikan yang terbaik bagi semua orang dan takut jika melakukan kegagalan.

2. Selalu membandingkan diri dengan orang lain

perempuan merenung — ilustrasi perempuan sedih/Photo by Agung Pratama from Pexels

Salah satu mengapa kita sering takut gagal adalah karena kita masih menjadikan orang lain sebagai patokan keberhasilan. Kita menuntut diri kita untuk seperti orang lain dari segi pekerjaan, keberhasilan dalam suatu bidang, prestasi bahkan pasangan. Padahal semua orang punya cara sendiri untuk menjalani hidupnya dan kamu tak perlu merasa takut tersaingi oleh orang lain.

3. Memiliki sifat perpeksionis

Orang yang memiliki sifat perpefskionis biasanya ingin segala sesuatu berjalan dengan sempurna. Bahkan mereka cenderung memiliki standar yang tinggi pada hasil yang ditetapkan. Tetapi jika terlalu berlebihan ini akan membuat seseorang menjadi selalu merasa cemas dan stress saat mendapat kegagalan. Mereka juga bisa menyalahkan diri sendiri saat tak mampu mencapai target yang ditetapkannya.

4. Terlalu ambisius

perempuan bekerja — ilustrasi stres pekerjaan/copyright By TORWAISTUDIO (Shutterstock)

Orang-orang yang sangat ambisius biasanya adalah seorang pekerja keras, mereka akan pantang menyerah sebelum berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Sayangnya, seorang yang ambisius sering memaksa dirinya, padahal semua orang punya kelemahan masing-masing. Dan ada waktu untuk berhenti atau beristirahat. Inilah yang membuat seorang yang sangat ambisius selalu menghindari kegagalan.

5. Menganggap kegagalan adalah hal yang buruk

Tak ada kegagalan yang menyenangkan, dan orang sering menhindari rasa kecewa atau hal-hal yang membuat tak nyaman termasuk kegagalan. Padahal, jika bisa melihatnya dari sisi positif kegagalan bisa mengajarkan banyak hal, seperti lebih banyak waktu untuk belajar, membuat kita belajar dari kesalahan dan membuat kita semakin pandai mengolah emosi. Kegagalan memang terasa buruk, tetapi kamu tak perlu merasa setakut itu menghadapinya.

Semua orang pernah gagal, dan tak ada keberhasilan yang langsung diraih tanpa jatuh bangun terlebih dahulu. Anggaplah kegagalan juga sebagai proses yang banyak memberikan pelajaran berharga di dalamnya. Jika mampu berpikir positif maka kamu akan bisa menerima kegagalan tanpa takut menghadapinya.

#ElevateWomen