Fimela.com, Jakarta Dengan kecepatan dunia yang terus berubah, hubungan telah kehilangan nilai dan makna pada waktunya. Bahkan cinta terkadang menjadikan seseorang lemah dan sangat rapuh. Hampir semua generasi milenial dibesarkan membaca dongeng tapi sayangnya kenyataan itu semua jauh dari kenyataan.
Generasi saat ini telah menambah angka perceraian dan putus cinta. Orang-orang menjadi semakin takut komitmen dan gagasan untuk bahagia selamanya perlahan tapi pasti memudar. Persaingan, ambisi, bentrokan ego adalah alasan lain mengapa hubungan jatuh, tetapi yang terbesar dari semuanya adalah tidak memiliki kepastian jika orang lain dalam hubungan itu sama-sama mencintai. Dengan berlalunya hari hubungan hanya dan hanya menjadi semakin beracun. Namun, inilah saatnya dirimu mengambil kendali atas hati dan jika tanda-tanda berikut terbukti benar maka dirimu pasti terlibat dalam hubungan romantis sepihak yang besar.
Advertisement
BACA JUGA
Tidak Ada dalam Rencana Masa Depannya
Pernahkah kalian berdiskusi tentang masa depan, tentang ambisi pribadi kalian, tentang karir kalian, kehidupan ke depan dan dia bahkan tidak menyebutmu? Jika itu masalahnya maka bangunlah karena dia pasti tidak memikirkan apa pun denganmu secara serius dan mungkin bahkan tidak berpikir jangka panjang.
Advertisement
Sering Membatalkan Rencana
Ketika seseorang benar-benar tidak menyukaimu, dia akan menerima segalanya begitu saja. Jika dia memiliki sesuatu yang menarik, maka pastikan karena kemungkinan besar dia akan membatalkan rencananya denganmu. Meskipun beberapa kali bisa dipahami, tetapi jika dia membuat ini menjadi pola maka sudah waktunya bagimu untuk meninggalkannya.
Tak Mengakui Status Denganmu
Dengan cara yang sama, jika orang yang terlibat asmara denganmu benar-benar tidak menyukaimu, maka dia pada akhirnya tidak akan membuatmu bertemu dengan orang-orang yang dekat dengannya. Ini terutama karena mereka tidak yakin tentang hubungan dan tentangmu. Bahkan dia menyembunyikan statusnya denganmu.
Mudah Merasa Kesal
Pertengkaran pasangan adalah norma yang sangat umum dan juga sehat sampai titik tertentu. Namun, jika dia merasa kesal denganmu, maka hal-hal tidak seringan kelihatannya. Itu hanya berarti bahwa dia terikat dalam hubungan ini dan itu tidak sepenting baginya seperti halnya bagimu.
Berhenti Mengirim Pesan dan Menelepon
Komunikasi adalah alat yang sangat penting dalam suatu hubungan. Jika pasanganmu berhenti menelepon dan mengirim pesan kepadamu dan tidak lagi tertarik dengan apa yang dirimu lakukan, maka itu adalah sinyal yang jelas bahwa dirimu berada dalam hubungan sepihak.
Patah hati itu wajar, itu akan menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan dan yang menusuk jiwa yang hidup.
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen