4 Hal yang Perlu Dihindari saat PDKT Setelah Putus dari Hubungan yang Buruk

Partner romantis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/RossiAgung

Fimela.com, Jakarta Perpisahan itu buruk, berantakan dan sulit untuk move on. Orang yang pernah menjadi bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari hidupmu sekarang tidak lagi di dalamnya. Mungkin sulit untuk move on dari putus cinta dan kembali normal. Jadi apa yang terjadi ketika dirimu mulai berkencan setelah itu?

Tentu sepertinya dirimu tidak akan pernah bisa mencintai lagi, tetapi waktu menyembuhkan segalanya dan dirimu akhirnya akan keluar dari perasaan ini. Jadi, jika dirimu baru saja mengalami perpisahan yang buruk dan ragu-ragu untuk kembali ke permainan kencan. Dan berikut ini adalah daftar yang perlu dihindari saat kencan setelah dirimu putus hubungan.

Jangan Berpura-pura

Jangan membodohi diri sendiri atau mereka dengan berpura-pura siap untuk mencintai dan menerima mereka dalam hidupmu dengan sepenuh hati. Beri tahu mereka bahwa dirimu baru saja mengalami perpisahan yang buruk dan perlu waktu untuk pulih dan sepenuhnya berinvestasi dalam hubungan lain.

Jangan Abaikan Perasaanmu

Biarkan dirimu menjadi rentan dan akui perasaan dan pikiran yang melintas di benakmu. Beri dirimu waktu untuk kembali ke permainan kencan dan bersiaplah untuk melakukan segalanya dengan lambat.

Jangan Membandingkan dengan Mantan

Dirimu mungkin tergoda untuk membandingkan setiap orang yang dirimu kencani dengan mantanmu, tetapi dirimu harus menahan keinginan untuk melakukannya. Ketahuilah bahwa mantanmu adalah sejarah dan agar berhasil move on, dirimu harus berhenti memikirkannya atau membandingkannya dengan setiap orang yang ditemui.

Jangan Buru-buru

Jangan memaksakan diri untuk melompat ke satu hubungan dari yang lain. Ketahuilah bahwa ini adalah periode yang rentan bagimu dan mungkin perlu waktu untuk melupakan perpisahan itu. Jadi luangkan waktu yang dirimu butuhkan dan jangan merasa tertekan untuk berkencan dengan seseorang segera setelah merasa lebih baik.

Trauma yang ada dalam dirimu mungkin sulit untuk dirimu membuka hati. Namun, cobalah untuk belajar membuka hatimu, namun jangan mempersilakan sembarang orang untuk mesuk ke dalam hatimu.