Menggunakan Aplikasi Kencan di Usia 30an, Ini 5 Dilema yang Dialami Banyak Perempuan

menggunakan aplikasi kencan online — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/themorningglory

Fimela.com, Jakarta Saat seorang perempuan mencapai usia 30 tahun, desakan dan tekanan untuk segera menikah biasanya akan semakin besar. Tuntutan untuk bisa segera berumah tangga semakin berat. Namun, kadang jodoh tak bisa ditebak. Ada yang harus berjuang lebih lama dan lebih keras untuk bisa menemukan jodoh dibanding yang lainnya, dan ini sungguhlah hal yang wajar terjadi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencari jodoh adalah dengan menggunakan aplikasi kencan. Menggunakan aplikasi kencan bisa jadi salah satu alternatif untuk mencari kenalan baru di dunia maya. Harapannya bisa menemukan seseorang yang tepat dan siapa tahu bisa berjodoh kemudian. Cuma dilema dan problema menggunakan aplikasi kencan, khususnya bagi perempuan usia 30an itu bisa cukup rumit.

1. Banyak Pilihan tapi Tak Ada yang Klik di Hati

Ada ratusan pengguna yang akan kita temui di aplikasi kencan. Tinggal swipe ke kiri atau kanan saja. Cuma yang bikin dilema kadang adalah kita mendapat banyak pilihan, tapi mencari profil yang klik di hati bisa sangat susah. Memilih dan memilah yang tepat kadang cukup menguras waktu dan energi juga.

2. Kadang Merasa Putus Asa tapi Belum Ingin Menyerah

Dapat match yang kayaknya oke, tapi begitu bertukar pesan di chatroom nggak nyambung. Belum lagi bila ada yang ghosting padahal kita masih berharap bisa mengenalnya lebih jauh. Ada yang akhirnya mengajak ketemuan, tapi ternyata sosoknya jauh dari bayangan Semua itu kadang menghadirkan perasaan putus asa tapi di lubuk hati yang dalam rasanya masih belum ingin menyerah.

3. Sudah Berusaha Serius Cari Jodoh, tapi Menemukan Pria Baik Masih Susah

ilustrasi — Sumber foto: Ilustrasi/unsplash.com/Andrej Lišakov.

Kita sudah menetapkan niat mencari jodoh dengan serius. Memilih foto terbaik dan membuat profil dengan menunjukkan persona yang jadi kelebihan kita. Tapi kita masih sering menemukan pria yang cuma main-main atau berbasa-basi yang tak menyenangkan dengan kita. Kalau sudah begini, rasanya jadi sedih sendiri.

4. Susah Membedakan Profil Asli dan Palsu tapi Masih Mencoba Juga

Membedakan profil asli dan palsu bisa sangat membingungkan dan bikin stres. Tapi demi upaya untuk mencari jodoh yang terbaik, kita masih mencoba juga. Kita masih lanjut memilih dan memilah profil-profil yang sekiranya masih sesuai dengan keinginan atau mendekati tipe ideal kita. Kadang ingin menyudahi saja, tapi masih ada keinginan untuk mencari yang terbaik.

5. Sedih Ketika Diungkit soal Usia tapi Berusaha Baik-Baik Saja

Perempuan berusia 30an dan masih lajang, kedua hal itu kadang masih jadi kombinasi yang sering mendapat cibiran atau pandangan negatif. Kenapa belum menikah juga? Kenapa nggak segera berumah tangga padahal usia sudah matang? Saat menggunakan aplikasi kencan pun, ketika ada yang mengungkit soal usia, kita mungkin merasa tersinggung dan tak nyaman, tapi berusaha baik-baik saja. Ya kalau dapat match yang ternyata tak membuat kita nyaman, mending langsung ditinggalkan.

Menggunakan aplikasi kencan merupakan satu dari sekian cara yang bisa digunakan untuk mencari kenalan atau seseorang yang potensial sebagai jodoh. Tak perlu baper berlebihan, ya. Perkenalan di dunia maya memang bisa melelahkan, tapi yang lebih penting adalah kenyamanan dan ketenangan hatimu. Semoga sosok yang kamu cari bisa kamu temukan pada waktu yang paling tepat, ya.

#ElevateWomen