Efek Samping yang Mungkin Muncul jika Kamu Terlalu Banyak Minum Soda

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Gastroenterology, konsumsi soda yang berlebihan sangat terkait dengan perkembangan penyakit tersebut, yang terjadi ketika lemak menumpuk di hati seseorang. Peneliti studii mengamati sekelompok pasien dengan penyakit hati berlemak selama periode 36 bulan.

Mereka yang memiliki gaya hidup dan faktor kesehatan lain yang bisa berkontribusi pada masalah hati, termasuk penggunaan obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol yang tinggi, kondisi autoimun, dan hepatitis dikategorikan secara berbeda dengan mereka yang masuk kelompok terkontrol. Sekitar 20% pasien mengonsumsi satu minuman manis sehari, 40% mengonsumsi antara dua sampai tiga minuman manis sehari, dan 40% lainnya mengonsumsi lebih dari empat minuman manis sehari, hampir setiap hari, selama masa penelitian.

Para peneliti menemukan bahwa di antara kelompok individu tanpa faktor risiko hati berlemak, konsumsi minuman manis secara berlebihan bisa merupakan satu-satunya variabel independen yang mampu memprediksi keberadaan lemak di hati pada 82,5%. Jadi, apakah penyakit ini berbahaya?

Menurut sebuah studi di tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Hepatology, semua tahap penyakit ini telah dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi, daripada populasi umum. Penyakit hati berlemak juga telah dikaitkan dengan perkembangan sirosis, sejenis jaringan parut pada hati yang menyumbang banyak kematian setiap tahunnya.

Jadi, selain menaikkan berat badan, kebiasaan mengonsumsi minuman soda harus dihentkan agar kamu bisa menjalani hidup yang lebih sehat. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?

#Elevate Women