Mana Pilihan yang lebih Sehat, Susu Nabati atau Susu Sapi? Simak Ini

Mana Pilihan yang lebih Sehat, Susu Berbasis Tumbuhan atau Susu Biasa? Simak Ini — Sebelum menentukan pilihan, simak di sini mana pilihan yang lebih sehat antara susu sapi dengan susu nabati, penasaran?

Fimela.com, Jakarta Saat ini, pilihan susu berbasis tumbuhan rasanya tak terbatas. Terbuat dari gandum, almond, biji rami, kacang polong, atau kedelai, susu nabati telah menjadi sangat populer.

Susu berbasis tumbuhan juga seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada mengonsumsi susu biasa. Jika kamu memiliki alergi atau sensitivitas terhadap susu, susu nabati adalah pilihan yang lebih baik.

Untuk susu biasa, hati-hati terhadap hormon, sedangkan untuk susu nabati, hati-hati dengan tambahan gula dan pengental. Pertama, konsultasikan terlebih dahulu ketika kamu ingin memilih antara susu nabati atau susu biasa, karena tidak ada yang jelas lebih baik dari perspektif kesehatan, seperti dilansir dari huffpost.com.

Susu sapi dan susu nabati memiliki profil nutrisi yang sama

Mana Pilihan yang lebih Sehat, Susu Nabati atau Susu Sapi? Simak Ini — Sebelum menentukan pilihan, simak di sini mana pilihan yang lebih sehat antara susu sapi dengan susu nabati, penasaran?

Tidak ada cara untuk menguraikan mana yang lebih berbahaya atau bermanfaat bagi kesehatan secara umum, karena begitu banyak faktor yang terlibat, seperti gaya hidup, genetika, dan riwayat kesehatan. Tapi ada cara untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk kamu konsumsi sebagai individu.

Susu biasa atau susu sapi merupakan sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi, termasuk kalsium, vitamin D, kalium, asam lemak seperti CLA, dan omega 3, dan magnesium. Profil nutrisi dalam susu nabati seringkali sebanding dengan susu biasa karena produsen membentenginya dengan vitamin dan mineral.

Dengan profil nutrisi yang serupa, kamu harus pintar membaca label untuk lebih memahami dengan tepat apa yang ada di dalam susu tersebut. Semua bentuk susu sapi akan mengandung hormon pertumbuhan alami, namun beberapa mengandung hormon pertumbuhan sintetis yang dikenal sebagai rgGH atau rbST yang diberikan kepada sapi untuk membuat lebih banyak susu, tidak ditambahkan ke susu secara langsung.

Pilihan susu harus didasarkan pada kesehatan pribadi

Ini berpotensi dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi, termasuk resistensi antibiotik. Sedangkan susu nabati, beberapa mengandung gula tambahan dan karagenan, bahan yang berpotensi berbahaya yang ditambahkan untuk mengentalkan dan meningkatkan umur simpan.

Jika kamu mencari susu nabati yang paling sehat, pilihlah yang tanpa tambahan gula atau aditif. Jika kamu mencari susu biasa yang paling sehat, pilihlah yang tidak mengandung hormon tambahan.

Jika kamu mencoba menghindari lemak jenuh karena kondisi jantung, hindari semua jenis susu, kecuali skim. Jika kamu memperhatikan asupan karbohidrat, susu oat mungkin bukan pilihan terbaik. Selamat mencoba!

Minuman bersoda, permen, kue, pai, kukis, es krim, dan aneka makanan yang berpemanis bila dikonsumsi berlebihan akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu penting kita untuk lebih waspada. Pahami tanda-tanda tubuh sudah kelebihan asupan gula, se...

#Elevate Women