Indahnya Toleransi di Selandia Baru: Ada Sebuah Pengalaman yang Berkesan Untukku

my trip story dan toleransi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/tonklaphoto

Fimela.com, Jakarta Setiap kali kita melakukan perjalanan, selalu ada cerita yang berkesan. Bepergian atau mengunjungi sebuah tempat memberi kenangan tersendiri di dalam hati. Tiap orang pastinya punya pengalaman atau kisah tak terlupakan tentang sebuah perjalanan, seperti tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Trip Story: Setiap Perjalanan Selalu Memiliki Cerita berikut ini.

***

Oleh: Sisca Tristanti

Tahun 2013, saya terpilih menjadi salah satu peserta pertukaran guru dan pelajar di New Zealand. Dua bulan di sini,memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk saya. Kami semua ditempatkan di Palmerston North salah satu provinsi di New Zealand. Di sini udaranya sangat bersih, pohon dan tanaman di pinggir jalan terawat dengan baik dan lalu lintas sangat tertib, cocok untuk para pejalan kaki. Penduduk di sini ramah-ramah dengan rasa toleransi yang tinggi terhadap sesama.

Suatu hari, saya dan teman teman menyusuri jalanan kota dengan berjalan kaki, agar bisa menikmati keindahan kota ini lebih dekat. Dari kejauhan terlihat beberapa lansia penyandang disabilitas dengan kursi roda elektrik mereka berjalan beriringan, sementara dari arah berlawanan ada sekelompok pemuda 'selengean' yang sedang asyik bercanda.

Pengalaman Berkesan

Hal yang tak terduga pun terjadi, salah satu dari lansia tersebut menjatuhkan barang bawaannya dan iringan para lansia itu berhenti untuk menunggu bantuan, karena mereka sama sekali tak bisa turun dari kursi roda mereka. Dengan setengah berlari saya berusaha menuju ke arah para lansia tersebut untuk menawarkan bantuan, tapi saya kalah cepat dengan para pemuda yang awalnya saya kira anak-anak nakal itu. Mereka dengan sigap menolong dan dengan sopannya menyapa para lansia itu, sama sekali tidak terlihat gelagat akan menganggu.

Sungguh sebuah pemandangan yang luar biasa bagi saya, melihat sesama manusia saling tolong menolong tanpa ragu dan toleransi yang tinggi membuat mereka tak punya alasan untuk mengolok-olok kekurangan fisik orang lain.

#ElevateWomen