Masih Berharap Balikan, Ini 6 Tanda Kamu Gagal Move On

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Syda Productions

Fimela.com, Jakarta Sudah lama sejak Sahabat Fimela putus, dirimu tampaknya masih terpaku pada mantan, tersedak secara emosional segera setelah nama mereka muncul dalam percakapan atau di layar ponselmu. Itu adalah perasaan normal yang muncul karena move on tidak terikat waktu, butuh waktu bertahun-tahun untuk benar-benar melupakan seseorang dan perasaan yang melekat.

Kadang-kadang, dirimu harus mengumpulkan semua keberanian dan melawan kekuatan alam untuk secara alami menelepon mereka hanya karena dirimu mungkin berpikir dirimu sudah move on, kenyataannya adalah bahwa dirimu belum bisa move on dan masih mencari kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan harapan bisa kembali bersama.

Yah, kenyataan pahitnya adalah dirimu lebih baik tanpa mantan dan ada alasan mengapa mereka bukan bagian dari hidupmu lagi. Semakin cepat dirimu menerima kenyataan, semakin baik. Butuh beberapa saat untuk kembali normal. Bagian penting adalah untuk tidak menyerah dan memiliki keyakinan bahwa hal-hal akan lebih baik di masa depan. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa dirimu susah untuk move on.

1. Putus Tanpa Ada Pembicaraan

Sangat jarang mendapatkan akhir dan sebagian besar hubungan berakhir dengan tiba-tiba tanpa atau tanpa catatan perpisahan yang meninggalkan kenangan pahit. Adalah normal untuk tidak mendapatkan akhir dan dalam situasi seperti itu, yang terbaik adalah mengabaikan semua alasan mengapa itu berakhir dan bagaimana itu berakhir. Bagian utamanya adalah hal itu terjadi dan dirimu perlu fokus untuk terus maju dan memblokir semua hal negatif dengan tidak terlalu banyak berpikir dan menganalisis semuanya secara berlebihan.

2. Menjadi Tidak Sabar

Yang paling penting untuk diingatkan adalah bahwa itu membutuhkan waktu dan dirimu harus bersabar dengan diri sendiri. Move on itu tidak mudah dan dirimu perlu mengambil waktu sebanyak yang bisa dalam prosesnya. Dirimu tidak dapat menutup diri dari semua emosi itu, dirimu perlu memprosesnya dengan seluruh waktumu dan fokus pada yang terbaik.

3. Menguntit Media Sosialnya

Bolak-balik dengan memeriksanya secara online dan di media sosial juga tidak akan membantu. Dirimu menghabiskan sebagian besar hari menguntit dia, memeriksa apa yang dia lakukan dan siapa yang ditemui, tetapi itu pasti akan mengingatkanmu tentang dia dan waktu bersama membuat sulit bagimu untuk melupakan dia dan melanjutkan hidup.

4. Lingkungan yang Mendukung untuk Mengingatkanmu pada Mantan

Jika dirimu memiliki teman yang sama, lingkungan yang sama atau aktivitas tertentu yang kalian lakukan bersama, maka dirimu pasti akan sulit untuk move on. Dirimu perlu melepaskan diri dari pola dan membuang hal-hal yang mungkin mengingatkanmu akan hal itu.

5. Tidak Ada Jeda Komunikasi

Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan segera setelah dirimu putus dengan seseorang adalah memutuskan semua komunikasi dengan mantan. Berada dalam kontak terus-menerus akan membuat sulit untuk melewati perasaan dan emosi yang melekat pada orang itu.

6. Tidak Menjauhkan Diri Secara Emosional

Langkah penting lainnya yang harus dirimu lakukan adalah menjauhkan diri secara emosional dalam segala aspek. Dengan tidak mampu melakukan ini, dirimu membahayakan hubungan masa depanmu dan membiarkan masa lalumu menghantuimu.

Move on bukan tentang melupakan tetapi tentang bagaimana dirimu menghilangkan perasaan kepada mantan. Ini adalah waktu untuk memproses emosi dan perasaanmu.