Fimela.com, Jakarta Apa yang menjadi pertimbanganmu ketika memilih dan membeli produk perawatan kulit, Sahabat FIMELA? Diary Fimela kali ini berkenalan dengan Welly Ng, seorang ibu rumah tangga yang telah memulai perjalanannya di bidang perawatan kulit dan kesehatan sejak tahun 2012.
Sejak dulu, Welly memang menaruh minat tersendiri di dunia skincare dan kosmetik, terutama untuk produk-produk perawatan kulit yang aman bagi kulit sensitif, karena ia sendiri memiliki jenis kulit yang 'rewel.' Brand yang akhirnya dinamakan Ullo ini lahir dari kegelisahan Welly tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
"Aku sering traveling sama anak-anak dan pengennya nggak bawa banyak barang, tapi nggak bisa. Paling repot itu bawa produk skincare dan kosmetik, karena kebutuhan anak-anak, kebutuhanku, dan kebutuhan suami udah berbeda-beda. Jadi, awalnya bikin Ullo ini ya untuk keperluanku sendiri," jelas Welly Ng ketika dihubungi oleh Tim FIMELA.
Konsep dari Ullo adalah menciptakan satu produk yang bisa digunakan untuk satu keluarga dengan beragam kebutuhan, sehingga untuk produk pertama yang diluncurkan adalah Multipurpose Calming Zinc Cream. Produk perawatan kulit ini selain ramah lingkungan dan laut, juga memiliki beragam fungsi, mulai dari tabir surya, hingga deodoran.
Â
Advertisement
Tantangan Welly adalah memberi pemahaman mengapa produk Ullo memiliki harga di atas rata-rata
"Jatuhnya irit dan nggak mubazir, kita suka beli banyak produk, tapi kepakenya jarang, jatuhnya dibuang kalau udah lewat masa kedaluwarsa. Produk Ullo ini ekonomis dan yang jelas, membawa dampak baik bagi lingkungan."
Lewat Ullo, Welly mengajak orang-orang untuk mulai ikut memperhatikan dan menjaga lingkungan sekitar dengan langkah sederhana. Welly sendiri menyadari bahwa mengubah gaya hidup adalah hal yang tidak mudah.
"Untuk menjalani eco living itu memang nggak mudah, tapi aku yakin bahwa banyak orang mau coba. Jadi, mulai dari Ullo, kita ada sistem reffil dengan mengembalikan jar-nya, kamu akan dapat diskon 30%."
Saat ditanya tentang tantangan memperkenalkan produk ramah lingkungan ini, Welly mengakui bahwa yang tersulit adalah memberi pemahaman kepada masyarakat tentang mengapa produk Ullo harganya jauh lebih mahal, dibandingkan produk perawatan kulit lainnya. Welly menjelaskan bahwa banyak faktor yang memang membuat Ullo memiliki harga di atas rata-rata.
"Karena semua bahan yang digunakan oleh Ullo adalah plant based, tidak memakai binatang dan olahan, kita vegan friendly. Packaging juga bisa jadi alasan, jadi yang sulit adalah memberi pengertian kepada konsumen kenapa harga Ullo lebih mahal dari brand lain."
Welly ingin memberikan kontribusi kepada Indonesia lewat Ullo
Fokus utama Welly saat ini bukan untuk memperkenalkan Ullo sebagai produk perawatan kulit yang ramah lingkungan, namun lebih pada manfaatnya terlebih dahulu. Untuk bisa masuk dan diterima pasar, Welly lebih fokus untuk memperkenalkan manfaat Ullo, agar orang-orang yang masih bingung harus mulai mengubah gaya hidup mereka darimana, bisa memulainya dari Ullo.
"Sejauh ini, tanggapan pasar very well accepted, orang bilang bahwa Ullo punya konsep dan produk yang bagus. Tapi sekarang aku sedang berusaha gimana caranya orang nggak hanya tertarik dengan cerita Ullo aja, tapi juga bisa mencoba dan terus menggunakan produknya."
Bergelut di dunia perawatan kulit dan kesehatan bukan perjalanan yang mudah bagi Welly, namun pengalaman dan banyaknya brand lokal yang bermunculan saat ini justru memberi manfaat tersendiri bagi Welly untuk memperkenalkan Ullo ke pasar. Menurutnya, brand lokal yang sudah tumbuh kuat dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, justru mempermudah jalan Welly untuk memperkenalkan Ullo.
"Aku berharap semoga Ullo ini tidak hanya dikenal dari sisi bisnisnya saja, tapi juga kontribusinya untuk Indonesia. Aku ingin dengan adanya Ullo, Indonesia have another story," tutup Welly di akhir wawancara.
#Elevate Women