Fimela.com, Jakarta Media sosial menjadi bagian dari keseharian hampir setiap orang di era digital seperti sekarang ini. Tiada hari tanpa berselancar di berbagai platform media sosial, bahkan kini rata-rata setiap individu memiliki lebih dari 1 akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain sebagainya.
Beberapa platform pun terus berinovasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penggunanya agar tehindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Sebagai bagian dari kampanye #NyamandiSosmed, Facebook meluncurkan buku Panduan Konsumen ‘Anti-Ribet’.
Peluncuran buku panduan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mudah bagi orang-orang tentang kendali yang mereka miliki agar tetap aman dannyaman saat berada di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, membantu meningkatkan kecakapan digital, serta memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia untuk membangun interaksi yang lebih bermaknabersama komunitas di ranah online.
Advertisement
BACA JUGA
“Setiap harinya, orang-orang menggunakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk membangun interaksi yang bermakna dan membuat dunia lebih dekat. Melalui buku Panduan Konsumen ‘Anti-Ribet’ #NyamandiSosmed ini, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika - Republik Indonesia, kami hendak mengajak orang-orang untuk memahami pentingnya menjaga keamanan dan memperkuat privasi ranah online dengan memanfaatkan fitur-fitur d iFacebook, Instagram, dan WhatsApp, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman online secara optimal,“ kata Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia.
Dikemas dalam bahasa percakapan sehari-hari yang mudah dipahami, buku Panduan Konsumen ‘Anti-Ribet’ #NyamandiSosmed ini memaparkan tentang cara mudah mengaktifkan fitur-fitur keamanan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, seperti Autentikasi Dua Langkah, hingga cara melakukan Pemeriksaan Keamanan Facebook untuk memastikan akun telah terlindungi.
Panduan ini juga membahas tentang salah satu isu yang sering dihadapi oleh publik yakni aksi penipuan online dan pembajakan akun. Di buku ini, orang-orang dapat menemukan tips untuk mengenali bentuk-bentuk penipuan online, hingga langkah-langkah mudah untuk melakukan pelaporan dan mengembalikan akun yang dibajak oleh pihak tak bertanggung jawab.
Advertisement
Panduan Konsumen ‘Anti-Ribet’ #NyamandiSosmed
Tak hanya membahas tentang fitur-fitur keamanan, buku Panduan Konsumen ‘Anti-Ribet’ #NyamandiSosmed mengajak publik untuk memahami apa saja yang termasuk sebagai data pribadi dan cara menjaga informasi berharga tersebut agar tetap aman.
Facebook, Instagram, dan WhatsApp berkomitmen untuk memberikan kendali penuh bagi para penggunanya melalui fitur-fitur terkini, agar mereka dapat menentukan siapa yang dapat melihat postingan atau konten mereka, dengan siapa mereka berbagi konten tersebut, dan bagaimana orang lain dapat menemukan mereka di online.
Beberapa fitur untuk menjaga privasi diantaranya Pemeriksaan Privasi Facebook, cara menghapus pengikut di Instagram, dan cara menentukan siapa yang dapat melihat status WhatsApp.
Anda dapat mengunduh buku Panduan Konsumen Anti-Ribet #NyamandiSosmed secara gratis melalui situs Facebook Indonesia.
“Facebook, Instagram, dan WhatsApp berkomitmen untuk menjaga komunitas tetap aman dan memiliki informasi yang memadai agar dapat saling terhubung, berinteraksi di platform online. Merupakan hal yang penting bagi Facebook untuk memastikan semua orang tetap #NyamandiSosmedkapanpun dan dimanapun,” tutup Ruben.