Fimela.com, Jakarta Deep talk adalah jenis komunikasi yang dilakukan setidaknya dua orang untuk membicarakan topik-topik bermakna atau pertanyaan-pertanyaan yang mendalam dalam hidup mereka. Deep talk ini penting untuk dilakukan sebagai komunikasi yang lainnya. Ia akan membantu pasangan lebih dekat satu sama lain, saling memahami dan mengatasi hubungan yang renggang. Namun, karena topik yang dibicarakan sensitif, di sini ada beberapa tips melakukan deep talk dengan pasangan tanpa pertengkaran.
BACA JUGA
Advertisement
1. Bicaralah dengan lebih pelan
Berbicara dengan pelan yang dimaksud adalah berbicara dengan memperhatikan bagaimana kata-kata disampaikan kepada pasangan, sehingga akan membantu meningkatkan komunikasi. Karena kebanyakan dari kita berbicara dengan pasangan kita hanya memikirkan niat kita. Sehingga dapat memastikan pasangan menerima pesan seperti yang diinginkan.
Advertisement
2. Pertimbangkan emosi yang mendasarinya
Misalnya saat pasangan pulang dalam keadaan lelah dan menjadi temperamental. Pertimbangkan perasaan mendasar yang mungkin tidak ingin diungkapkan pasanganmu. Ajukan pertanyaan lembut tentang perasaan itu. Carilah perspektif lainnya, mungkin pasangan hanya butuh istirahat, dia hanya ingin curhat dan didengarkan atau mereka perlu merasa bahwa seseorang memahami sudut pandang mereka.
3. Lebih terbuka pada pasangan
Berbagi cerita pribadi dan perasaan tidak aman adalah komponen nomor satu untuk menciptakan hubungan yang bermakna dan tahan lama. Ini adalah konsep kerentanan dan koneksi dalam hubungan. Jadi tidak mengapa untuk lebih jujur pada pasangan hal apa pun, baik yang disukai maupun tidak. Kejujuran seperti ini tak akan merusak hubungan, namun akan menjadikan pasangan lebih peka satu sama lain.
4. Berbagi cerita baik dan buruk
Walau memang ada hal-hal yang cukup disimpan sendiri dalam hubungan, tetapi tidak ada salahnya untuk berbagi tentang kesedihan atau kesulitan yang dialami. Hal seperti ini akan meningkatkan keintiman dalam hubungan dan pasangan akan lebih mengerti satu sama lain. Sehingga jika suatu saat ada masalah, pasangan yang lain tak akan mudah menghakimi karena mereka sudah tahu apa yang dirasakan pasangannya.
5. Pilihlah waktu yang tepat
Jangan sembarangan memilih waktu untuk melakukan pembicaraan mendalam dengan pasangan, ini untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan seperti konflik. Sebaiknya lakukanlah deep talk saat hendak tidur, duduk-duduk santai atau saat suasana hati sedang baik. Dan hindari untuk berbicara saat pasangan sedang lelah, sedang tidak enak badan atau dalam keadaan suasana hati yang kurang baik.
Komunikasi sebenarnya bisa berbentuk apa pun tidak hanya deep talk saja. Dan pasangan boleh memilih konsep komunikasi seperti apa yang diinginkan dalam hubungan. Komunikasi yang baik dalam hubungan sama pentingnya dengan hal lainnya seperti seks dan ekonomi jadi walau terlihat sepele tak bisa diabaikan begitu saja.
#ElevateWomen