Yuk, Ambil Cuti! Ini 4 Tanda Kamu Butuh Istirahat dari Pekerjaan

Fimela.com, Jakarta Bukan rahasia lagi bahwa orang menghindar dari mengambil cuti untuk mengatasi kebutuhan atau masalah kesehatan mental. Apakah dirimu menderita penyakit atau merasa terlalu banyak bekerja atau kewalahan, terkadang hanya perlu istirahat kesehatan mental dari pekerjaan.

Kesejahteraan di tempat kerja bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi itu jauh lebih luas. Kesejahteraan manusia seutuhnya melampaui kesehatan fisik, nutrisi, dan olahraga, ini adalah kesejahteraan fisik, emosional, finansial, dan pekerjaanmu. Kita tahu bahwa stres kronis dapat menyebabkan depresi dan tempat kerja yang beracun dapat merusak kesehatan mental. Berikut ini adalah beberapa tanda pasti dirimu perlu beristirahat dengan mengambil cuti kerja.

Dirimu Merasa Tidak Bisa Fokus

Ketika pikiranmu sedang overdrive, roda berputar begitu cepat sehingga dirimu kehilangan gambaran besarnya. Dan ini pada akhirnya menyebabkan sejumlah besar stres, ditambah risiko kesehatan.

Batasi gangguan, prioritaskan pekerjaanmu dan menjauhlah dari meja kerja untuk mengumpulkan pikiran kembali. Tetapkan batasan realistis untuk diri sendiri sehingga dirimu tidak terlalu berkomitmen dan akhirnya kewalahan.

Menunjukkan Tanda-tanda Stres Fisik

Jam kerja yang panjang sebenarnya dapat menyakiti tubuhmu. Sementara manfaat jangka pendek dari bekerja lembur bisa menjadi besar dan bahkan kadang-kadang bermanfaat bagi kehidupan profesional dan pribadi, efek jangka panjang dari jam kerja yang panjang lebih dari sekadar kelelahan. Ketegangan pekerjaan, tuntutan tinggi ditambah dengan kebebasan pengambilan keputusan yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit koroner.