Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang membuang cangkang telur, padahal itu adalah bagian terbaiknya, setidaknya untuk tanaman. Alih-alih membuang sumber daya ini, pertimbangkan untuk menggunakannya memperbaiki tanah perkebunan, karena kulit telur adalah sumber kalsium yang baik untuk tanamanĀ dan dapat menjadi pupuk yang bagus. Kamu dapat dengan mudah menambahkan mineral dan nutrisi ke tanah menggunakan kulit telur yang dihancurkan. Kamu juga dapat menggunakan kulit telur sebagai starter benih untuk memastikan bibit tumbuh dengan baik.
BACA JUGA
Advertisement
Dan inilah beberapa cara membuat pupuk dari cangkang kulit telur dengan sangat mudah.
1. Jadikan pupuk bubuk
Simpan kulit telur yang sudah digunakan lalu bilas menggunakan air hangat, bersihkan bagian dalamnya tapi usahakan untuk tidak membuang membran di dalam cangkang karena sebagian besar nutrisinya ada dalam membran. Setelah itu, cangkang yang sudah dibersihkan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Hancurkan kulit telur atau giling menjadi bubuk halus menggunakan blender. Kamu juga dapat menghancurkannya menjadi serpihan menggunakan tangan. Namun semakin halus semakin baik karena nutrisinya akan lebih mudah terserap. Untuk mempermudah proses penghancuran, panggang kulit telur pada suhu 350 derajat hingga mulai berwarna cokelat muda sebelum digiling.
Terakhir, aplikasikan bubuk cangkang telur pada media tanam atau pada tanah kebun, baurkan dengan tanah kemudian siram seperti biasa.
Advertisement
2. Jadikan pupuk cair
Cara yang kedua ini juga lebih praktis, pertama siapkan botol platik bekas, kemudian masukkan cangkang telur yang sudah dihancurkan dan tambahkan dengan kulit pisang dan tambahkan air hingga penuh. Diamkan selama 4 hari 4 malam, lalu cairan bisa diaplikasikan sebagai pupuk tanaman langsung.
3. Menggunakan cangkangnya sebagai media tanam
Siapkan cangkang telur yang setengahn utuh dan jangan dihancurkan, kemudian masukkan tanah ke dalam cangkangnya, masukkan bibit tanaman yang ingin ditanam. Setelah itu, tanam cangkang telur berserta bibit dalam ke dalam tanah atau pot. Maka bibit akan secara otomatis dapat ternutrisi dari cangkang telur.
Selain kulit telur, sampah-sampah organik, seperti kulit buah-buahan, bekas potongan satur yang tak terpakai atau tulang ikan juga dapat menjadi pupuk alami bagi tanaman. Semoga informasi di atas bermanfaat.
#ElevateWomen