4 Cara Menghadapi dan Menyembuhkan Luka Karena Ghosting

Fimela.com, Jakarta Menolak dan mengabaikan panggilan dan pesan orang lain dianggap sangat kejam, tetapi ghosting, sebagaimana kita menyebutnya, telah menjadi hal yang lumrah. Akhirnya, dirimu sudah mulai melihat seseorang dan semuanya baik-baik saja. Kemudian, tiba-tiba, mereka menghilang begitu saja, secara harfiah, seperti hantu. Orang memiliki beberapa alasan mengapa mereka melakukannya. Tetapi ketika dirimu telah melihat seseorang untuk waktu yang cukup lama dan mereka membuatmu takut, maka dirimu harus tahu bahwa mereka itu jahat. Mereka mungkin memiliki alasan yang dapat dibenarkan, tetapi itu tidak mengurangi rasa sakitnya.

Hampir semua dari kita pernah ditinggalkan begitu saja oleh seseorang, setidaknya sekali dalam hidup kita. Beberapa dari kita bahkan mungkin sudah menjadi ahli dalam mengatasinya. Jadi, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi ketika dirimu di ghosting seseorang.

Jangan Panik

Pasti sudah beberapa jam atau beberapa hari sejak dirimu mendengar kabar dari mereka, dirimu  merasa pantas mendapatkan tanggapan dan penjelasan. Tetapi kesalahan terbesar yang dapat dirimu lakukan adalah menelepon atau mengirim pesan teks terus menerus sampai dirimu mendapat jawaban. Percayalah, itu tidak akan melakukan apa-apa selain hanya membuatmu semakin gila. Jika mereka tidak menanggapi upayamu untuk menghubungi mereka, tinggalkan dia.

Tenang Saja

Ya, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ketika seseorang mengabaikanmu dan berhenti meresponsmu, ada banyak pikiran bermain di kepalamu. Jangan langsung mengambil kesimpulan apa pun. Ambil napas dalam-dalam dan mundurlah. Beri waktu dan lihat apakah mereka menanggapinya. Temukan sesuatu untuk mengalihkan pikiranmu dari memeriksa ponselmu.