Survei Membuktikan Prilaku Kebersihan Remaja Perempuan saat Menstruasi Masih Buruk

Fimela.com, Jakarta Kurangnya pengetahuan dan informasi para remaja putri maupun perempuan dewasa Indonesia tentang kesehatan menstruasi dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan area kewanitaan pada jangka panjang.

Padahal, menjaga kebersihan saat menstruasi merupakan hal mendasar yang penting untuk diketahui oleh semua perempuan, namun sering kali hal ini justru terlupakan. Mayoritas perempuan di Indonesia mengetahui tentang menstruasi setelah mengalami menstruasi pertama. 

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan pada saat menstruasi masih buruk, yaitu 63 persen penyebabnya karena kurang pengetahuan dan informasi tentang personal hygiene pada saat menstruasi.

dr. Bram Pradipta, SPOG sebagai dokter spesialis Obygyn mengatakan, menjaga kebersihan area kewanitaan masih menjadi hal yang perlu diperhatikan. Upaya yang harus terus dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup bersih selama masa menstruasi.

“Perlu adanya penangan, pemilihan dan penggunaan produk yang tepat guna menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan area kewanitaan,” ujar dr. Bram dalam siaran Pers Hygiene Day Softex. 

Menjaga area kewanitaan saat menstruasi seperti membersihkan vagina saat buang air kecil dan besar. Pastikan membersihkan vagina dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina. Lalu gunakan celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

Penggunaan celana dalam seperti ini, bisa membantu menjaga vagina tetap kering sehingga tidak terlalu lembap dan menjadi gatal. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut, kemudian ganti pembalut atau pantyliner setiap 3-4 jam sekali, dan memilih pembalut yang berdaya serap baik agar vagina tetap kering. Pembalut tidak beraroma dan dengan antibakteri alami.