4 Keterampilan yang Perlu Dikuasai untuk menyelesaikan Masalah dengan Pasangan

Partner romantis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/metamorworks

Fimela.com, Jakarta Konflik dan pertengkaran sangat umum terjadi dalam setiap hubungan, tetapi itu pasti tidak mengakhiri ikatan. Pasangan harus selalu mencoba menyelesaikan hal-hal ini dan memulai awal yang baru untuk kebahagiaan. Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan resolusi konflik yang tepat.

Tanpa cara yang benar, suatu konflik tidak dapat diselesaikan dan bahkan bisa menjadi lebih buruk. Jadi, harus ada beberapa keterampilan resolusi yang ketat untuk menyelesaikan pertarungan antar mitra. Berikut ini adalah beberapa keterampilan resolusi konflik untuk hubungan yang bahagia.

1. Ketahui Perasaanmu

Sebelum berbicara dengan pasanganmu, pertama-tama, kenali perasaanmu dengan baik. Dirimu mungkin tidak tahu alasan sebenarnya dari kemarahanmu, jadi cobalah untuk menemukannya terlebih dahulu. Mungkin ada beberapa alasan yang valid untuk semua emosi ini. Jadi, menemukan alasannya dan menerimanya akan membantumu untuk menenangkan dan menemukan cara praktis untuk menyelesaikan konflik tersebut.

2. Dengarkan

Bersamaan dengan mengatasi masalahmu, dengarkan pasanganmu dengan semua perhatianmu. Itu adalah bagian terpenting dalam menyelesaikan masalah. Jika dirimu mendengarkan pasanganmu, maka akan lebih mudah baginya untuk menjelaskan semuanya.

3. Bersikaplah Tegas

Apa pun yang dirimu pikirkan, sampaikan perasaan itu dengan cara yang positif. Jangan kasar atau agresif atau sarkastik, cukup beri tahu pasanganmu tentang kebutuhanmu dengan cara yang bijaksana.

4. Cari Solusi

Ketika kalian berdua saling mendengarkan kebutuhan dan sudut pandang satu sama lain, cobalah mencari solusi. Jika itu semacam kesalahpahaman, maka permintaan maaf saja akan menyelesaikan masalah. Tetapi jika ini adalah masalah serius, di mana dirimu harus menemukan solusinya, cobalah untuk sampai pada titik di mana kalian berdua setuju satu sama lain. Pasangan mungkin perlu sedikit menyesuaikan diri.

Setelah semua upaya ini, jika masih belum berhasil, mungkin inilah waktunya untuk bantuan profesional. Seorang terapis dapat menunjukkan jalan yang benar melalui konseling hubungan.