5 Tips Mengambil Keputusan Tanpa Terburu-buru

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/sun ok

Fimela.com, Jakarta Pernahkah dirimu mengambil keputusan yang harus diambil tetapi dirimu merasa tidak benar? Semua orang mengalaminya karena alasan yang bagus, kita adalah keseimbangan dari berbagai pemandu batin yang tidak selalu kita sadari, tetapi yang memainkan peran penting dalam hidup kita.

Untuk berhasil mendengarkan kepala dan hatimu, dibutuhkan fokus dan kesadaran dari diri. Itu tidak bawaan, itu datang dengan dedikasi dan latihan. Jika dirimu ingin meningkatkan bagian ini, dirimu harus memilih untuk mengerjakannya dan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Jeda Apa yang Dirimu Lakukan Secara Fisik dan Mental

Apakah dirimu berpengalaman dalam meditasi atau baru pertama kali, penting bagimu untuk melakukannya dengan seluruh kesadaran. Agar aktivitas meditasi ini berhasil, dirimu perlu melakukannya pada saat di mana dirimu dapat hadir sepenuhnya, saat paling hadir yang pernah dirimu alami. Menjeda apa yang dirimu lakukan dan membatasi gerakanmu dengan duduk atau berbaring diam, misalnya sangat penting untuk memberimu ruang untuk fokus.

2. Temukan Tempat yang Bisa Membuatmu Fokus

Berbicara tentang fokus, memilih momen dan waktu yang tepat adalah kuncinya. Orang yang berpengalaman dengan meditasi dapat bermeditasi di mana saja dengan suara, gerakan, atau orang-orang di sekitar mereka. Mereka terlalu banyak melatih fokus mereka sehingga mereka tidak dapat dialihkan. Jika dirimu baru mengenal meditasi, tempat terbaik untuk memulai adalah tempat di mana dirimu tidak akan diganggu oleh siapa pun atau apa pun. Jika dirimu sedang berada di kantor, pilih ruangan yang cukup yang bisa ditutup. Jika dirimu berada di rumah, pilih waktu yang tingkat kebisingannya paling rendah.

3. Tarik Napas Dalam-dalam

Cara terbaik untuk memusatkan diri adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Ini benar-benar berlaku untuk setiap situasi dalam hidup di mana dirimu perlu mengumpulkan pikiran, menenangkan emosi, kembali ke masa sekarang. Tarik napas dalam beberapa kali, masuk melalui hidung, keluar melalui mulut. Ulangi sampai dirimu merasa fokus. Menutup mata adalah ide yang bagus untuk saat ini, tetapi dirimu dapat membiarkannya terbuka jika mau.

4. Bawa Kesadaranmu Pada Pikiranmu

Begitu dirimu terpusat, pikirkan tentang keputusan, pilihan yang ada atau akan ada di depanmu. Kemudian bawa fokusmu ke pikiranmu. Seperti yang saya katakan di atas, kepala adalah otak yang rasional dan objektif. Saat ini juga, lupakan emosi dan intuisi. Pikirkan saja faktanya. Apa faktanya? Apa pro dan kontranya? Apa yang akan berubah? Hal terbaik apa yang bisa terjadi? Hal buruk apa yang bisa terjadi?

5 Jatuhkan Kesadaranmu ke Hatimu

Setelah dirimu mengetahui fakta-faktanya, jatuhkan fokusmu ke hatimu. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan meletakkan tangan di dadamu. Di sini dirimu akan fokus pada sisi emosional dan subjektif dari situasi tersebut. Ketika memikirkan tentang hati, apa yang dikatakannya kepadamu? Apa yang dirimu rasakan di dadamu? Bagaimana berbagai opsi yang dirimu ragu sejalan atau bertentangan dengan apa yang penting bagimu? Cari alasan di balik perasaan ini.

Berlatih fokus memang diperlukan, gunakan logika dan hatimu untuk mengambil keputusan, sekalipun keputusan itu berat.