Fimela.com, Jakarta Perempuan yang telah menikah umumnya menginginkan seorang anak dari buah pernikahannya. Anak merupakan anugerah dan karena itulah kehadirannya selalu ditunggu pasangan yang sudah menikah. Namun tak jarang pasangan suami istri mengalami kesulitan mendapatkan anak meskipun telah bertahun-tahun menikah karena berbagai alasan.
BACA JUGA
Advertisement
Situasi seperti ini yang seringkali memicu stres pada kondisi emosional perempuan. Belum lagi tekanan dari lingkungan yang semakin menjatuhkan mental. Banyak pasangan suami-istri yang kemudian memilih untuk mengadopsi anak selagi menunggu bisa hamil. Dan mungkin ini merupakan keputusan yang sangat bagus di dalam keluarga, karena penelitian menemukan bahwa ada berkah tersendiri ketika seorang perempuan yang berniat menjadi ibu mengadopsi seorang anak.
Advertisement
Manfaat mengadopsi seorang anak
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Journal of Population tahun 2019 menemukan bahwa perempuan yang memiliki satu anak adopsi memiliki angka kematian jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak sama sekali.
Angka kematian ini menjadi lebih rendah untuk perempuan yang mengadopsi anak lebih dari satu. Lebih mengejutkan lagi, usia harapan hidup perempuan bertambah 3 tahun ketika ia memiliki anak adopsi dibandingkan tidak memiliki anak sama sekali di dalam keluarga.
Bukan hanya itu saja berkah tak terduga yang bisa diberikan anak adopsi. Penelitian juga menyebutkan bahwa efek yang sama juga bisa dirasakan ayah. Ayah yang memiliki anak adopsi diketahui memiliki harapan hidup lebih tinggi dan tingkat kematian lebih rendah.
Mengadopsi anak bukan hanya memberikan kehidupan lebih baik pada anak-anak namun juga memberikan kehidupan lebih baik pada orangtua yang mengadopsi. Pada akhirnya, orangtua adopsi tetap belajar banyak tentang kehidupan parenting dari anak-anak mereka ya, Sahabat Fimela.
#ElevateWoman with Fimela