Fimela.com, Jakarta Kalimat Masya Allah sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena arti Masya Allah bisa membuat kehidupan menjadi lebih menakjubakan, serta membuat hati lebih tenang dengan hati penuh syukur.
Sebenarnya ada dua arti Masya Allah menurut Al-Qur’an. Arti Masya Allah yang paling populer yaitu “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.” Lalu arti Masya Allah yang ini dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
BACA JUGA: Doa terhindar dari penyakit ain pada diri sendiri, Arab latin dan artinya
Advertisement
Kalimat Masya Allah ini juga diucapkan untuk menikmati segala keindahan ciptaan Allah, serta bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberikan-Nya. Untuk lebih memahami tentang arti Masya Allah, berikut penjelasan lengkapnya yang dilansir dari Liputan6.com:
BACA JUGA
Advertisement
Arti Masya Allah Menurut Al-Qur’an
Arti Masya Allah menurut Al-Qur’an terdapat di dalam Al-Kahfi ayat 39. Kalimat Masya Allah terdiri dari dua kata, yang bisa berfungsi sebagai predikat maupun kata benda. Berikut isi surat Al-Kahfi Ayat 39:
“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.”
Arti Masya Allah sebagai predikat adalah “Inilah yang dikehendaki Allah.” Sedangkan arti Masya Allah sebagai kata benda, adalah “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.”
Kalimat Masya Allah ini memiliki tujuan pengucapan yang sama, yaitu untuk memuji kebesaran Allah SWT, karena takjub dengan segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah.
Dalil Pengucapan Masya Allah
Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 39
وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا
Walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā
Artinya:
Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah
وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ اللهُ
Yang memiliki arti: Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah”.
Kalimat tersebut memiliki maksud, mengapa saat kamu memasuki kebunmu tidak mengatakan “MasyaaAllah”. Ini merupakan dorongan baginya agar mengakui bahwa kebun dan segala isinya itu ada dengan kehendak Allah, Allah bisa saja menghendaki untuk tetap menjaganya atau menghendaki untuk menghancurkannya.
لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya: Tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Kalimat ini digunakan sebagai dorongan baginya untuk mengakui kelemahannya, dan apa yang dapat ia lakukan untuk merawat kebun itu sebenarnya adalah karena pertolongan Allah dan bukan karena kekuatan dan kemampuannya.
Maka tidak ada seorangpun yang berhak mengambil harta dan kenikmatannya kecuali Allah. Dalam hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah berkata kepada Abu Musa: “maukah kamu aku tunjukkan bagian dari perbendaharaan surga? Ketahuilah ia adalah kalimat Laa ilaaha illaa Allah.”
Advertisement
Manfaat Mengucapkan Masya Allah
Bukan hanya dijadikan sebagai pujian saja, tetapi arti Masya Allah juga bisa dijadikan sebagai doa, untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Sehingga kalau kita mengucapkan Masya Allah kepada orang lain, kita bisa membagikan dan mendapatkan kebaikan.
Manfaat mengucapkan Masya Allah bisa membantu menjauhkan manusia dari sifat iri dan dengki, baik dalam harta kekayaan, kecerdasan, berbudi pekerti dan lain sebagainya.
Dengan mengucapkan Masya Allah, hati dan pikiran manusia bisa lebih tenang, karena bisa mensyukuri segala nikmat pemberian Allah SWT dalam kehidupan, tanpa adanya rasa iri dan dengki terhadap orang lain.