Fimela.com, Jakarta Banyak orang mencoba meminimalkan perbedaan ketika mereka sedang jatuh cinta. Tetapi mengabaikan perbedaan bisa merugikan pasangan di masa depan. Jika dirimu adalah bagian dari hubungan beda agama, dirimu memiliki keragaman ekstra yang harus dihadapi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memahami perbedaan pasangan dan membantu hubungan beda agama dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA
Advertisement
1. Hadapi Masalah
Sekali lagi, masalah terbesar yang dihadapi pasangan beda agama adalah menyangkal bahwa perbedaan itu benar-benar ada. Bahkan jika dirimu tidak seagama itu, perbedaan bisa terus terjadi di masa depan.
Selain itu, dalam menghindari dialog perbedaan, pasangan mungkin membuat asumsi yang tidak akurat tentang preferensi agama pasangan mereka. Nah, ketika terjadi konflik, perlu untuk menyelesaikannya, karena menghindari masalah tidak akan membantu menghilangkan konflik tersebut.
2. Memperjelas Kode Budaya
Sebagian orang kesulitan memisahkan agama dan budaya. Meskipun agama bukanlah faktor dalam hidup atau hubunganmu. Dirimu masih memiliki kode budaya yang berbeda dari pasanganmu. Dan perbedaan ini, katanya, tidak hilang.
Saat memikirkan tentang budayamu, pertimbangkan, apa yang normal dalam keluargamu? Apa harapanmu untuk hubungan dan calon keluarga? Bagaimana kalian mengekspresikan emosi bersama? Kemudian, bicarakan tentang perbedaan budaya ini sebagai pasangan.
Advertisement
3. Memperjelas Identitasmu
Banyak pasangan lintas agama akan mulai merundingkan agama apa yang mereka inginkan untuk anak-anak mereka, misalnya, tanpa memiliki gagasan yang jelas tentang identitas mereka sendiri.
4. Berlatih
Juga tidak produktif untuk bernegosiasi sampai dirimu mengekspos diri pada praktik keagamaan pasanganmu. Melakukan hal itu memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang pasanganmu. Misalnya, dirimu mungkin menghadiri gereja atau di masjid dengan pasangan. Ini tidak berarti dirimu membuat janji apa pun, seperti pindah agama. Tapi itu menunjukkan bahwa dirimu menganggap serius hubunganmu, dan bersedia mempelajari lebih lanjut tentang apa yang penting bagi pasanganmu.
5. Berbagi Sejarah Satu Sama Lain
Alih-alih memaksakan keputusan, perlu adanya dorongan untuk mendiskusikan pengalaman agama dan budaya mereka satu sama lain. Hal ini tidak hanya menghilangkan tekanan, tetapi juga memberi pasangan kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain.
Memiliki hubungan berbeda agama mungkin telah dimiliki oleh sebagian orang. Mereka dapat menikah beda agama dengan syarat yang perlu dipenuhi.
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen