9 Alasan Lajang di Usia 30an Menjadi Hal yang Terbaik

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/AnemStyle

Fimela.com, Jakarta Pada saat Sahabat Fimela mencapai usia 30-an, banyak temanmu yang sudah berpasangan, beberapa bahkan akan memiliki anak. Apakah dirimu senang tetap melajang pada usia 30 atau berharap untuk bertemu pasangan pada akhirnya, inilah yang benar-benar menakjubkan tentang menjadi mandiri selama waktu ini dalam hidupmu. Beginilah cara menjadi lajang di usia 30 tahun bisa menjadi hal terbaik yang pernah ada.

1. Fokus Pada Karier

Di usia 30an, dirimu memiliki persepsi yang lebih baik tentang siapa dirimu daripada saat berusia 20an. Itu berarti dirimu mungkin cukup jelas tentang apa yang dirimu inginkan dari segi karier, dan menjadi lajang memastikanmu memiliki waktu untuk bekerja demi tujuan. Ini saat yang tepat untuk membangun kerajaan tanpa komitmen waktu yang timbul dari suatu hubungan.

2. Lebih Dewasa

Pria dan perempuan berusia 30an telah melakukan banyak hal dalam pertumbuhan. Mereka lebih dewasa dan kurang toleran terhadap drama yang dinikmati banyak orang berusia 20an dan bahkan berkembang. Ini menciptakan lingkungan kencan yang lebih santai dan menyenangkan dengan lebih sedikit drama.

3. Lebih Fokus Pada Teman dan Keluarga

Seringkali, orang menjalin hubungan dan mulai mengabaikan orang lain yang memainkan peran penting dalam hidup mereka. Saat dirimu lajang pada usia 30, dirimu dapat menggunakan waktumu untuk berinvestasi dalam hubungan dekat dan mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan mereka. Atau, fokuslah untuk memperluas wawasanmu. Gunakan waktu ini untuk bertemu orang baru dan bersosialisasi dengan berbagai individu yang berbeda.

4. Percaya Diri

Sangat umum di usia 20an untuk menjadi sedikit tidak yakin pada diri sendiri. Tetapi ketika dirimu memasuki usia 30an, dirimu mendapatkan kembali momentum dalam kemampuanmu untuk memancarkan kepercayaan diri tentang pengambilan keputusan dalam hidup. Sikap percaya diri berlaku untuk berkencan, tetapi juga area penting lainnya seperti menetapkan batasan dengan teman dan keluarga, mendapatkan apa yang dirimu inginkan di tempat kerja, dan membuat pilihan gaya hidup seperti tempat tinggal.

5. Tidak Sembrono

Jika dirimu mengalami situasi sulit saat berkencan di usia 20an, dirimu tidak sendirian. Menjadi lajang di usia 20an bisa sedikit berbahaya, karena kita cenderung memiliki mentalitas kurang. Dirimu cenderung sedikit terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan narkoba dan seks yang tidak aman.

6. Memailiki Waktu Selain Bekerja

Mari kita hadapi itu, hubungan membutuhkan individu untuk menginvestasikan banyak waktu dan energi di dalamnya dan membuat lebih sulit terlibat dalam aktivitas waktu luang. Saat masih lajang, dirimu memiliki lebih banyak waktu luang untuk hobi dan aktivitas perawatan diri. Makan lebih sehat, berolahraga, mengikuti kelas fitnes, atau bahkan mengikuti aktivitas seni seperti melukis bisa dilakukan karena jadwalmu tidak tepat.

7. Tahu Tanda Bahaya

Pada saat dirimu mencapai usia 30, dirimu telah mengidentifikasi bendera merah dan melihatnya datang dari jarak jauh. Jika dirimu benar-benar ingin berkencan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempraktikkan semua pelajaran berkencan yang dirimu pelajari di usia 20an.

8. Kencan dengan Cara yang Cerdas

Dirimu tidak punya waktu untuk orang yang tidak kamu sukai, dan lebih baik begitu. Karena waktu untuk mulai membesarkan keluarga semakin dekat bagi banyak orang, kecil kemungkinan dirimu akan membuang waktu untuk orang-orang yang tidak tepat untukmu.

9. Bisa Main ke Mana dan Kapan Saja

Meskipun teman-temanmu mungkin menghabiskan seluruh waktunya untuk membesarkan anak-anak mereka yang masih kecil, dirimu benar-benar dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan di waktu senggang. Tidak lagi berusia 20an, dirimu dapat pergi kemana pun untuk bersenang-senang. Dan ketika dirimu masih lajang pada usia 30, dirimu dapat memilih tujuan mana pun yang kamu inginkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang lain.

Ya, terkadang dirimu mungkin merasa iri dengan mereka yang telah memiliki pasangan, tetapi jika dirimu benar-benar belum bertemu dengan jodohmu, ini adalah waktumu untuk menyenangkan diri sendiri. Nikmatilah waktu, maka ketika waktu yang tepat itu datang dirimu akan merasakan kebahagiaan.