Menurut Penelitian, Orang Cerdas Cenderung Sulit Menemukan Kekasih

perempuan cerdas — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Look Studio

Fimela.com, Jakarta Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk tetap melajang. Beberapa tetap melajang karena menjalin hubungan bukanlah bagian dari prioritas mereka. Sedangkan yang lain tetap melajang karena merasa lebih baik dan bahagia dengan cara itu.

Salah satu aspek yang dipandang para ilmuwan sosial saat ini sebagai faktor yang dapat memengaruhi hubungan adalah kecerdasan mereka. Meski kedengarannya sulit dipercaya, menurut psikolog orang yang cerdas dan pandai memiliki lebih banyak kesulitan dalam menemukan cinta.

Berikut ini adalah beberapa alasan yang menjadikan seorang yang cerdas kesulitan menemukan pasangan menurut mypositiveoutlooks.com. Yuk, langsung saja simak ulasannya.

Mereka Cenderung Lebih Banyak Memikirkan Sesuatu.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alexander Penney dari Ontario's Lakehead University, ada korelasi yang signifikan antara kecerdasan verbal dan terlalu banyak berpikir. Karena kecenderungan mereka untuk berpikir terlalu banyak, orang yang cerdas tidak bisa tidak menganalisis detail terkecil sekalipun. Dengan demikian, mereka cenderung memberi makna pada setiap tindakan dan perkataan calon pasangannya.

Mereka selalu ragu akan motif dan loyalitas calon pasangannya, sampai-sampai terkadang tidak memberi kesempatan lagi untuk membuktikan diri. Dalam proses berpikir tentang pro dan kontra dari berpacaran dengan calon pasangannya, mereka mungkin menemukan lebih banyak kerugian. Jadi, wajar mereka akan memilih tetap melajang.

Lebih Memilih Karier daripada Cinta

perempuan bekerja — ilustrasi perempuan karir/photo created by katemangostar - www.freepik.com

Orang cerdas memiliki tujuan yang jelas dalam pikirannya. Dan karena mereka telah menjelaskan kepada diri mereka sendiri bahwa itulah yang ingin mereka capai dalam kerangka waktu tertentu, fokus mereka adalah pada tujuan. Sehingga, mereka lebih disibukkan dan fokus pada tujuan daripada masalah cinta. Karen bagi mereka, cinta atau hubungan romantis dapat menguras waktu mereka, dan itu bukanlah hal yang harus diprioritaskan.

Sangat Menikmati Kebebasan

Faktanya, menurut penelitian terbaru, orang yang cerdas menemukan kepuasan yang rendah dalam bergantung pada orang lain. Mereka bangga bisa merasa aman dan lengkap tanpa validasi orang lain. Juga, mereka sudah merasa nyaman hidup sendiri, tidak harus memikirkan bagaimana perasaan orang penting dalam hidup mereka, tentang keputusan dan tindakan mereka. Karenanya, mereka cenderung tidak terlibat dalam hubungan romantis yang hanya akan membatasi kebebasan yang mereka miliki.

Memiliki Standar yang Tinggi

perempuan berpikir — ilustrasi perempuan bekerja/Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Karena orang cerdas memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang mereka inginkan, mereka tidak puas dengan apa pun yang berada di bawah standar mereka. Mereka tidak akan pernah berkompromi dengan apa yang mereka inginkan, juga tidak akan menerima sesuatu yang kurang hanya karena orang-orang di sekitar mereka mengikat ikatan. Orang cerdas tidak akan pernah puas dengan orang yang tidak 100% mereka yakini, bahkan jika ini berarti mereka harus tetap melajang.

Orang yang cerdas bukan tak mendambakan cinta, tetapi ada beberapa hal yang lebih mereka prioritaskan dalam hidupnya. Namun, saat sudah benar-benar jatuh cinta, mereka bisa sangat memprioritaskan pasangan untuk membahagiakannya.

#ElevateWomen