Hindari Mengirimi Pesan si Dia saat Seperti Ini

Fimela.com, Jakarta Tidak diragukan lagi, mengirim pesan kepada seseorang yang kita sukai adalah keterampilan yang harus dikembangkan jika dirimu ingin sukses dalam hubungan. Bagaimanapun, kita sudah hidup di dunia yang serba canggih. Dan sangat penting bagi kita untuk membangun keterampilan kita dalam komunikasi jika kita ingin menemukan kesuksesan romantis di platform virtual baru ini. Tidak diragukan lagi, bagian dari menguasai keterampilan itu berarti mengetahui kapan dirimu harus atau kapan dirimu tidak boleh mengirim pesan kepada seseorang yang disukai.

Ya, dirimu harus menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam percakapan teks dengan seseorang yang kamu minati. Namun, hanya karena dirimu tidak bermaksud melakukannya. Dirimu tetap perlu mengingat apa yang mungkin dirasakan orang ini tentangmu. Dirimu tidak ingin menyia-nyiakan teks berharga pada seseorang yang tampaknya tidak terlalu menyukaimu. Selain itu, dirimu juga ingin memeriksa keadaan pikiranmu. Dirimu mungkin tidak dalam pola pikir yang benar untuk mengirim pesan kepada siapa pun yang dirimu minati secara romantis.

Berikut beberapa tanda bahwa kapan dirimu harus dan tidak boleh mengirim pesan kepada seseorang yang disukai

Jangan Mengirim Pesan saat Dia Tidak Membalas Secara Konsisten

Jika dia tidak melakukan upaya tulus untuk membalas pesanmu secara konsisten, jangan mengirimkan pesan kepadanya. Dia hanya memperlakukanmu seperti seseorang yang dia bisa berpaling kapan pun dia mau. Namun, dia tidak menginginkan sesuatu yang nyata atau konsisten denganmu.

Respon yang Sesuai

Jika dia adalah pria yang sering memulai percakapan denganmu, dirimu harus bersedia melakukan hal yang sama untuknya. Bagaimanapun, dinamika memberi dan menerima akan selalu menyehatkan. Jika tidak, dia mungkin akan berpikir bahwa dirimu tidak menyukainya, dan itulah mengapa dirimu tidak pernah memulai. Akibatnya, dia mungkin berhenti memulai denganmu juga.