Olahan Daging dari Nabati The Vegetarian Butcher Hadir di Indonesia, untuk Kebaikan Diri dan Bumi

Fimela.com, Jakarta Pola makan plant-based meningkat, terlebih di tengah pandemi. Faktanya, survei menunjukkan bahwa 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat guna meningkatkan imunitas tubuh. 

Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62 persen dan layanan pesan antar makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4 persen. 

Selain itu, tren gaya hidup flexitarian yaitu pola makan yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani seperti daging, hingga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan juga semakin bertumbuh, khususnya di kalangan young millennials dan Generasi Z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk dunia, termasuk Indonesia.

Hamish Daud, sosok selebritas dan pegiat gaya hidup sehat berbagi pendapat, “Selain ingin terus hidup sehat sampai hari tua, pola makan kita juga berpengaruh besar terhadap lingkungan kita. Sekarang saya jadi lebih perhatiin bahan makanan yang saya konsumsi, termasuk beralih ke bahan makanan plant-based yang lebih sustainable,” ujarnya dalam acara peluncuran secara virtual The Vegetarian Butcher oleh Unilever Food Solutions (UFS), Selasa (27/4). 

Merespons hal tersebut, Unilever Food Solutions (UFS) sebagai pemimpin food service business menjadi pelopor yang menggerakkan industri bisnis kuliner untuk memenuhi permintaan konsumen akan ragam hidangan berbasis nabati melalui kreasi yang digemari dan cara yang kekinian melalui “The Vegetarian Butcher”.

Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions menyatakan The Vegetarian Butcher lahir dan dikembangkan oleh Jaap Korteweg, seorang pecinta daging asal Belanda yang berinovasi dengan menciptakan aneka olahan daging dari bahan nabati. Ia ingin mengajak masyarakat dunia memiliki pola makan yang lebih bernutrisi tanpa harus mengorbankan kelezatan, kesehatan, ataupun kelestarian hewan dan lingkungan.

“The Vegetarian Butcher merupakan olahan daging dari nabati agar dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari para peminat pola makan berbasis nabati, bahkan para pecinta daging hewani sejati, meskipun kini mereka sedang menjalani gaya hidup vegetarian, vegan, ataupun carnivore,” ujar Joy.

Dibuat dari protein kedelai yang berserat tinggi, The Vegetarian Butcher yang tersertifikasi halal ini tersedia dalam olahan yang menyerupai cita rasa dan tekstur dari daging ayam dan sapi. 

Kelezatannya telah hadir di lebih dari 30 negara, dan kini sudah ada di Indonesia. Dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi seperti "Most Animal-friendly Company of the Year" dari PETA tahun 2012, menempati peringkat nomor dua pilihan konsumen Belanda dalam Sustainable Brand Index™ 2021, sebagai "Best Vegan Product" di perhelatan The Vegan Awards 2016, "Best Vegan Sandwich" pada PETA Vegan Food Awards 2017, dan banyak lainnya.