Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan pada perekonomian Indonesia dan dunia. Namun, ekonomi digital terus tumbuh dan menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia.
Menurut data dari Google dan Temasek tingkat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia telah mencapai 49% sejak tahun 2015 hingga tahun 2019. Akan tetapi terdapat industri lain yang stagnan, seperti industri manufaktur, parawisata, dan keuangan.
Advertisement
BACA JUGA
Atas dasar itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar program Baparekraf for Startup atau (BEKUP) di tahun 2021, sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19, sekaligus dalam rangka mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
BEKUP merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Kemenparekraf/Baparekraf sejak 2016. Di tahun ini, Kemenparekraf membuka peluang untuk para wirausahawan mengikuti program tersebut.
Sandiaga Uno, selaku Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi digital ini bisa ditingkatkan bila jumlah startup yang ada semakin banyak.
"Kemenparekraf selama beberapa tahun terakhir sudah berfokus pada peningkatan peran startup digital dalam mengembangkan potensi masyarakat terutama melalui Baparekraf for Startup atau BEKUP yang dirancang mengembangkan ekosistem startup digital di Indonesia," ujar Sandi dalam acara kick off BEKUP 2021, Selasa (27/4/2021).
Advertisement
Baparekraf for Startup atau (BEKUP)
Menparekraf menambahkan bahwa BEKUP dirancang untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia.
“Sejak 2016, BEKUP telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia dan menghasilkan lebih dari 750 pre-startup. Pada BEKUP 2021, kami membuka kesempatan bagi seluruh wirausahawan Indonesia serta bekerja sama dengan Coworking Indonesia.” Ujarnya
Andi Saptari selaku Pengurus Inti Coworking ID & Ketua Pelaksana BEKUP 2021 Tahapan Accelerate dalam Kick-Off BEKUP 2021 juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyaksikan sendiri bagaimana para pelaku startup tanah air terus striving dan thriving meski di tengah krisis pandemi.
“Sinergi sangat diperlukan dalam membangun ekosistem startup terutama untuk melewati masa pandemi. Peran Pemerintah bukan hanya sebagai regulator namun juga sebagai elevator antara pelaku industri (startup, venture capital, komunitas dan semua pihak untuk mengakselerasi perkembangan usaha startup digital di Indonesia," ungkap Andi Saptari.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan, khusus untuk tahun ini program BEKUP dibagi menjadi dua, yakni BEKUP Academy Program dan Mentor Training Program.
BEKUP Academy adalah kegiatan inkubasi yang terbagi dalam tiga tingkatan yaitu Create, Accelerate, & Scale-Up. Adapun BEKUP Mentor Training Program ditujukan bagi Startup Enthusiast, Startup Founders, Practitioner, & Experts untuk mengembangkan skill agar dapat menjadi mentor-mentor andalan bagi pengembangan startup.
"Pada tahun ke-6 ini, BEKUP akan digelar di 5 Kota yakni, Jakarta, Malang, Manado, Pekanbaru, dan Yogyakarta, dengan target sekitar 400 startup digital dan 100 mentor startup," pungkas Neil.
*Penulis: Hilda Irach
Saksikan video menarik setelah ini
#Elevate Women