5 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa

Penyebab utama berat badan naik adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan, pada saat sahur atau berbuka puasa. Hal ini sering tidak disadari, karena perut terlalu lapar yang membuat napsu makan meningkat. Berikut penyebab berat badan naik:

1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Saat berbuka puasa, banyak orang mencari takjil untuk dinikmati sebagai makanan pembuka. Namun sayangnya, ada banyak sekali takjil yang disajikan dengan rasa yang terlalu manis, yang diberi pemanis buatan atau tambahan seperti sirup.

Mengonsumsi gula tambahan setelah perut kosong seharian, bisa menyebabkan timbunan lemak di dalam perut, yang membuat berat badan menjadi naik dan mudah lapar. Selain itu, terlalu banyak gula juga bisa menyebabkan penyakit diabetes.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat saat sahur dan puasa, bisa menyebabkan berat badan menjadi naik. Karbohidrat yang terlalu banyak diserap oleh tubuh, tidak akan dibakar oleh tubuh menjadi energi, tapi malah disimpan menjadi lemak yang membuat berat badan naik.

3. Kurang Serat

Penyebab meningkatnya berat badan saat puasa, juga bisa disebabkan karena tubuh kekurangan serat. Tubuh yang kekurangan serat, bisa menyebabkan sembelit dan masalah pada usus besar, sehingga perut terlihat buncit dan berat badan naik.

4. Kurang Minum Air Putih

Seseorang yang kekurangan air putih di dalam tubuh, akan menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi dan perut mudah lapar. Karena tubuh tidak bisa mengartikan rasa haus, melainkan hanya bisa memberikan sinyal lapar kepada otak, sehingga keinginan untuk makan menjadi meningkat.

5. Kurang Olahraga

Walaupun sedang berpuasa, kamu juga harus melakukan olahraga ringan, untuk membantu menjaga sistem imunitas tubuh dan membakar lemak. Karena kalau tidak berolahraga, lemak di dalam tubuh tidak akan mudah terbakar dan membuat berat badan meningkat.

Agar berat badan tidak bertambah, kamu bisa melakukan beberapa kebiasaan yang bisa menjaga berat badan tetap stabil. Berikut caranya:

1. Mengontrol Makanan yang Masuk

Saat berbuka puasa maupun saat sahur, usahakan untuk mengontrol asupan gizi yang ada di dalam makananmu. Kamu bisa mengkombinasikan makanan karbohidrat tinggi, dengan serat, vitamin, protein dan mineral. Untuk menjaga nutrisi di dalam tubuh tetap lengkap, sehingga tidak menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh.

2. Mengonsumsi Air Putih dengan Cukup

Walaupun sedang berpuasa, tetapi kamu juga harus mengonsumsi air putih minimal 8 gelas dalam sehari, yang 1 gelasnya setar dengan 250ml air putih. Urutan mengonsumsi air putih adalah 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, 2 gelas setelah makan malam dan 2 gelas sebelum tidur.

3. Olahraga

Untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh dan menjaga kesehatan tubuh, lakukan olahraga ringan pada saat sore hari menjelang buka puasa. Karena puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan tanpa melakukan olahraga.

Berat badan yang meningkat bisa dicegah dengan olahraga yang cukup, untuk membakar kalori dan lemak yang ada di dalam tubuh, menjaga kesehatan tubuh dan bisa meningkatkan suasana hati menjadi senang.

Tidak perlu melakukan olahraga yang berat saat berpuasa, kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas rendah, pada saat menjelang buka puasa. Olahraga yang bisa dilakukan adalah jogging, bersepeda, yoga atau berjalan santai mengelilingi kompleks.

Olahraga dengan intensitas rendah ini bisa membuat tubuhmu terasa segar, walaupun setelah menjalankan puasa seharian. Bahkan olahraga dengan intensitas rendah ini juga bisa dilakukan di pagi hari setelah sahur.