Fimela.com, Jakarta Seorang istri atau ibu rumah tangga yang baik pasti memberikan segala hal yang terbaik kepada keluarganya. Berawal dari kecemasan seorang istri dengan produk kebersihan yang sudah ada dan dijual bebas di pasaran, dari bahan baku dan kemasan yang digunakan, cenderung tidak aman bagi bayi, anak-anak, dan hewan peliharaan.
Selain itu, terlalu banyaknya kebutuhan kebersihan rumah tangga, akhirnya menyebabkan penggunaan kemasan plastik menumpuk dan banyak terbuang. Melihat hal ini, founder The Good Wife memutuskan untuk membuat sendiri produk-produk kebersihan rumah tangganya (DIY). Banyaknya keterbatasan yang dimiliki, mulai dari bahan baku dan proses yang cukup memakan waktu, founder The Good Wife berniat untuk membantu para The Good Wife lainnya, yang mempunyai masalah yang sama.
Advertisement
BACA JUGA
Sejak awal tahun 2020, di awal pandemi, pencetus The Good Wife Yolani Laxmi, seorang entrepreneur dan soon-to-be wife melihat The Good Wife dapat menjadi peluang bisnis yang bukan hanya melihat keuntungan semata, tetapi juga memberikan solusi terhadap masalah yang banyak dihadapi oleh para istri di rumah tangga baru.
Berawal dari obrolan untuk mencari vendor produksi, Yolani menceritakan latar belakang berdirinya The Good Wife dengan sahabatnya, Jennifer Setiady yang merupakan pemilik pabrik yang menjadi vendor The Good Wife sekarang. Ternyata Jennifer juga mempunyai masalah yang sama dan tertarik dengan konsep, serta value yang ditawarkan oleh The Good Wife.
Akhirnya Jennifer memutuskan untuk bergabung dengan tim The Good Wife. Setelah beberapa waktu Yolani dan Jennifer mengembangkan produk The Good Wife, keduanya merasa bahwa The Good Wife membutuhkan agency marketing, dan dari sini lah Yolani dan Jennifer bertemu dengan sahabat mereka Jessy Kusno yang akhirnya tertarik juga untuk bergabung menjadi partner The Good Wife.
“Tujuan dan ide awal dari brand The Good Wife adalah untuk menyediakan produk-produk kebersihan rumah tangga yang aman dan fungsional bagi bayi, anak-anak, dan hewan peliharaan. Serta tidak menggunakan banyak kemasan, karena The Good Wife berusaha untuk membuat produk-produk yang multifungsi, namun efektif, “ ungkap Yolani.
Advertisement
The Good Wife ingin membatnu para istri memberikan yang terbaik untuk keluarga mereka
Sesuai dengan namanya, The Good Wife merupakan brand yang mencerminkan karakter konsumennya. Ingin agar para istri bisa menyediakan produk kebersihan rumah tangga terbaik untuk keluarga mereka.
Tidak hanya itu, The Good Wife juga baru saja merilis The Good Multipurpose Body Spray dan The Good Body Cleanser. Kedepannya, The Good Wife akan menghadirkan produk body care untuk bayi dan dewasa, serta produk-produk kebersihan rumah tangga lainnya.
“The Good Wife mengutamakan faktor safety dalam pembuatan setiap produknya. Tentunya, produk yang sudah launch, sudah melewati proses kurasi panjang karena founder benar-benar harus memastikan bahwa produk yang akan diproduksi itu benar-benar aman dengan menggunakan bahan baku natural namun efektif sesuai dengan fungsinya,” jelas Yolani.
Upaya The Good Wife untuk menyajikan produk natural dan no harmful chemical adalah dengan terus menerus melakukan riset dengan pabrik dan orang-orang yang kompeten di bidangnya. The Good Wife juga melakukan uji klinis untuk produk-produknya.
“The Good Wife yang baru saja launching di bulan April mendapatkan respons yang cukup baik dan di luar ekspektasi dari masyarakat sekitar di social media, website dan marketplace. Tantangannya tentu harus dapat mempertahankan kualitas produk existing dan menciptakan produk baru dengan kualitas terbaik dan inovatif serta berguna bagi masyarakat,” ungkap Yolani.
Para pelanggan The Good Wife merespon dengan cukup baik untuk produk mereka yang baru saja dirilis di bulan April. Produk best-seller The Good Wife adalah “The Good All Purpose Body Spray," yang merupakan spray non-alcohol dan salah satu inovasi baru yang cukup untuk membunuh virus dan bakteri, serta aman digunakan bayi, anak-anak dan hewan peliharaan. Dapat digunakan untuk seluruh tubuh, dari rambut hingga hard surfaces.
The Good Wife akan terus melakukan ekspansi
Semua produk The Good Wife dikembangkan dari awal tahun 2020, pastinya dengan pemilihan pabrik yang memadai serta mempunyai sertifikat. Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) adalah pilihan The Good Wife, dan juga melakukan uji klinis untuk memastikan produk itu aman dan efektif.
Untuk memastikan bahwa semua produk eco-friendly, sebisa mungkin The Good Wife menggunakan kemasan eco-friendly. Kini produk yang baru saja rilis ini sedang di tahap proses kerjasama dengan third party untuk program-program ramah lingkungan.
Yolani mengungkapkan, ”Kualitas produk merupakan yang terpenting dalam membangun brand baru, karena itu dari awal, The Good Wife membuat dan memastikan produk mempunyai kualitas produk terbaik dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas.”
Selama pandemi, The Good Wife fokus untuk menjalankan distribusi secara online, yaitu di website kami www.thegoodwife.supply dan e-commerce, tetapi di samping itu kami akan melakukan pemasaran secara offline untuk produk “The Good All Purpose Body Spray” di beberapa restaurant ternama di Jakarta, salah satunya adalah AMALFI Ristorante. Target market The Good Wife adalah female young adults.
“Harapan kedepannya The Good Wife bisa menjadi salah satu market leader di bidang “Living Essentials” di Indonesia dengan kualitas yang baik. Educate people the importance of our products in pandemic,” tutup Yolani.
*Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)
#Elevate Women