Bak Kartini, Mandiri Finansial Pasca Nikah Bisa Diwujudkan dengan 6 Langkah Ini

Fimela.com, Jakarta Bersikap mandiri memang diperlukan oleh siapapun, tak terkecuali bagi para perempuan. Apalagi pasca nikah, mandiri finansial khususnya perlu diterapkan, mengingat perempuan akan menjadi pengelola utama keuangan keluarga. Hal ini pun bisa diteladani dari sikap seorang Kartini.

Bukan hanya dikenal sebagai pahlawan emansipasi, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sosoknya. Inilah kenapa Hari Kartini selalu diperingati setiap 21 April. Tujuannya agar setiap perempuan terus memperjuangkan cita-citanya sekaligus mampu bersikap mandiri, termasuk mandiri finansial.

Nah, kamu pun bisa menjadi Kartini masa kini, dengan menjadi perempuan sekaligus istri yang mandiri dalam mengatur keuangan bagi keluarga. Wujudkan dengan beberapa langkah berikut ini.

Pentingnya Memiliki Penghasilan Sendiri

Apapun statusnya, perempuan sebaiknya memang bisa memiliki penghasilan sendiri. Tujuannya untuk mewujudkan kemandirian secara finansial. Selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga untuk memenuhi kebutuhan mendadak. Sebab, tak ada yang bisa memastikan kapan risiko finansial terjadi.

Dengan memiliki penghasilan sendiri, kamu bisa menyiapkan kebutuhan di masa datang. Langkah ini pun dapat membantu suami yang barangkali dirasa kurang penghasilannya, untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga.

Jangan Lupa Memiliki Tabungan

Sebagai manager keuangan di rumah tangga, perempuan yang sudah menikah berarti harus pintar mengelola keuangan keluarga. Salah satunya dengan memiliki tabungan. Tabungan ini dapat berfungsi sebagai dana darurat yang dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak dalam jangka pendek. Sebagai dana siaga, sebaiknya dana ini mudah dicairkan.

Miliki Proteksi Diri atau Asuransi

Demi memproteksi diri dan keluarga dari risiko finansial, seorang istri yang mandiri secara finansial biasanya memahami pentingnya proteksi diri dengan asuransi. Hal ini karena dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah dikelola tetap berada pada posnya masing-masing dan tidak akan terganggu.

Salah satu produk asuransi dasar yang harus dimiliki adalah asuransi kesehatan seperti Asuransi Bebas Handal yang mudah dibeli secara online, di ifwd.co.id. Asuransi Bebas Handal menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Asuransi Bebas Handal juga memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa tambahan biaya untuk seluruh nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1-30 April 2021. Tujuannya agar bisa mendapatkan Manfaat Khusus Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri.

Bukan itu saja, kamu juga perlu melengkapi perlindungan untuk menghindari risiko penyakit kritis agar terhindar dari rasa khawatir akan tingginya biaya perawatan yang dapat merusak perencanaan keuangan keluarga. Salah satu produk asuransi yang bisa kamu pilih adalah FWD Critical Armor yang dapat dibeli melalui jalur keagenan. Asuransi tersebut menanggung hingga tiga kali penyakit kritis major dan satu kali penyakit kritis minor dengan total manfaat 420% dari uang pertanggungan.

Selain mendapatkan manfaat meninggal dunia, sebagai nasabah kamu juga akan dibebaskan dari kewajiban membayar premi sejak pertama kali didiagnosis penyakit kritis major. Menariknya, 100% premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan jika tidak ada klaim hingga akhir masa perlindungan.

Siapkan Juga Dana Pendidikan Anak

Bagi perempuan yang telah memiliki anak, hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah memastikan buah hati bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Supaya hal tersebut dapat tercapai, kamu dapat merencanakan dana pendidikan anak yang tepat.

Pahami Pentingnya InvestasiDi samping memiliki tabungan, perempuan yang mandiri secara finansial juga perlu memahami pentingnya investasi. Sebab, dengan investasi, ada potensi di masa depan yang lebih cerah. Hal ini menjadikan posisi keuangan keluarga menjadi lebih terukur dan terarah.

Tak Kalah Penting, Siapkan Dana Pensiun

Ingatlah, kamu tak akan mungkin bekerja terus-menerus. Ada saatnya memasuki usia pensiun atau mungkin ingin fokus mengurus anak di rumah. Supaya dapat menikmati hal itu, seorang perempuan yang mandiri secara finansial pasca nikah dapat menyiapkan dana pensiun sejak dini.

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, agar bisa menjadi Kartini masa kini yang bisa mandiri finansial, terutama bagi dirinya setelah berumah tangga, sekaligus bagi anak dan keluarganya. Dengan menjalankan beberapa langkah tersebut, menjadi istri mandiri bak Kartini pun bisa kamu wujudkan tanpa keraguan.