Fimela.com, Jakarta Tepung terigu adalah salah satu bahan pokok untuk membuat roti, seperti roti basah, donat, kue kering, kue tart dan berbagai macam masakan lainnya.
Tepung terigu terdiri dari 3 macam jenis, yaitu tepung terigu protein rendah, protein sedang dan protein tinggi, yang fungsi berbeda-beda untuk membuat makanan yang lezat dan menyehatkan.
Tepung terigu sangat mudah ditemukan dipasaran dengan harga yang terjangkau. Namun saat membeli tepung terigu, usahakan untuk melihat kualitasnya tepungnya agar aman untuk dikonsumsi. Berikut cara memilih tepung terigu yang aman dikonsumsi, dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Jenis Tepung Terigu
Tepung terigu memiliki 3 jenis yang dibedakan berdasarkan kadar proteinnya. Kadar protein ini berpengaruh untuk menyerap air pada makanan. Berikut jenis teping terigu yang harus diketahui:
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu yang protein rendah, merupakan tepung terigu yang umumnya digunakan untuk membuat cookies, cake, kue kering dan gorengan. Sehingga tekstur masakan menjadi lebih renyah dan krispi. Kadar protein yang terdapat dalam tepung terigu ini sekitar 8% hingga 11%. Tepung ini juga tahan lama dan tidak mudah berjamur.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Jenis yang kedua adalah tepung terigu berprotein sedang. Tepung terigu ini sering disebut dengan tepung serbaguna, yang memiliki kandungan protein sekitar 10,5% hingga 12%. Karena tepung ini serbaguna, jadi bisa digunakan untuk membuat berbagai macam roti dan gorengan.
3. Tepung Terigu Protein Tinggi
Jenis yang terakhir adalah tepung terigu dengan protein tinggi. Tepung terigu dengan protein tinggi memiliki kadar protein sebesar 12% hingga 14%, yang mengandung gluten yang tinggi. Tepung ini bisa membuat adonan menjadi mengembang sempurna, teksturnya sangat lembut dan kenyal.
Cara Memilih Tepung Terigu
Tepung terigu sangat banyak dijual dipasaran dengan harga yang bervariasi. Namun saat membeli tepung terigu, harus benar-benar jeli saat memilih, agar tepung tersebut aman untuk dikonsumsi dan bisa menghasilkan makanan yang enak. Berikut cara memilihnya:
1. Pilih Sesuai Kebutuhan
Sebelum membeli tepung terigu, kamu harus memutuskan terlebih dahulu ingin membuat makanan seperti apa. Agar membeli tepung terigu yang sesuai dengan kebutuhan. Contohnya ingin memasak kukis, maka belilah tepung terigu dengan protein rendah.
2. Perhatikan Tekstur dan Warnanya
Saat membeli tepung terigu, usahakan untuk memperhatikan tekstur, warna dan aroma tepung. Caranya dengan mengambil segenggam tepung terigu. Jika teksturnya halus, berarti kualitas tepung terigu masih baik. Tepung terigu yang aman dikonsumsi, biasanya memiliki warna kecokelatan yang berasal dari gandum utuh. Kemudian jangan pilih tepung terigu yang aromanya apak, karena kemungkinan tepung itu sudah kedaluwarsa dan kutuan.
3. Pilih yang Tersertifikasi
Tepung terigu yang aman dikonsumsi adalah tepung terigu yang sudah tersertifikasi. Pengolahan tepung terigu harus sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan. Jadi belilah produk tepung terigu yang sudah ada tulisan BPOM. Jika tepung terigunya impor, pilihlah tepung terigu yang sudah mendapat sertifikasi dari negara asalnya.
Advertisement
Perbedaan Tepung Terigu Lokal dan Impor
Di toko bahan kue, biasanya menyediakan berbagai macam tepung terigu, baik tepung terigu yang lokal dan negara lain atau impor.
Tepung terigu impor biasanya memiliki kandungan tinggi gluten, yang termasuk ke dalam jenis tepung terigu protein tinggi. Namun tepung terigu impor memiliki harga yang lebih mahal daripada tepung terigu lokal. Tepung terigu impor ini jarang memiliki sertifikasi dari BPOM, tetapi sudah memiliki sertifikasi dari negara asalnya.
Walaupun tepung terigu lokal harganya lebih terjangkau, tetapi tepung terigu lokal juga memiliki kualitas yang bagus. Tepung terigu lokal lebih banyak tersedia dalam jenis tepung terigu serbaguna atau protein sedang. Tetapi juga ada yang protein tinggi. Tepung terigu lokal sudah memiliki sertifikasi dari BPOM.
Sebenarnya tepung terigu lokal maupun tepung terigu impor, sama saja memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan jenisnya. Kamu hanya perlu memilih tepung terigu sesuai dengan kebutuhan memasakmu, agar tekstur kerenyahan makanan sesuai dengan yang diharapkan.