Fimela.com, Jakarta Setiap Ramadan, sebagian besar perempuan akan memiliki waktu sekitar satu minggu di mana mereka tidak dapat mengikuti praktik keagamaan utama di bulan suci seperti puasa dan sholat. Ketika periode menstruasi mereka dimulai, banyak perempuan mendapati bahwa tingkat keterlibatan mereka dengan suasana spiritual yang tinggi di bulan tersebut menurun. Hal yang sama berlaku untuk mereka yang pendarahan pascanatal bertepatan dengan Ramadan. Bagi banyak dari perempuan ini, merasa frustrasi dan kurangnya spiritualitas muncul. Namun, seharusnya tidak demikian.
Haid, pendarahan pascanatal, dan masalah feminin unik lainnya adalah bagian dari ciptaan Allah, yang Allah ciptakan dengan kebijaksanaan sempurna. Itu bukan hukuman bagi perempuan yang ingin mendekatkan diri kepada Tuhan mereka. Itu hanyalah bagian dari paket berkah, kesempatan, dan tantangan khusus yang diberikan Allah secara unik kepada perempuan. Menghindari sembahyang (salat) dan puasa selama ini sebenarnya dianggap sebagai bentuk ibadah dan jika dilakukan dengan niat menaati Allah, itu menghasilkan amalan baik perempuan.
Namun, untuk memanfaatkan bulan penuh berkah Ramadan, perempuan yang sedang menstruasi dan mereka yang mengalami pendarahan pascapersalinan dapat melakukan lebih dari sekadar menahan diri dari shalat dan puasa untuk mendekat kepada Allah. Di bawah ini adalah beberapa cara perempuan yang tidak dapat berpuasa untuk meningkatkan spiritualitas mereka selama bulan istimewa ini.
Advertisement
BACA JUGA
1. Tingkatkan untuk Mengingat Allah
Sebenarnya perempuan yang sedang menstruasi dianjurkan untuk berwudhu, memakai mukena, dan dudul di sajadah sambil berzikir pada waktu yang bisa mereka lakukan. Ini akan sangat bagus untuk dilakukan di bulan Ramadan, waktu dengan fokus khusus pada ibadah. Dzikir memiliki cara khusus untuk menyentuh hati, dan dengan menyebut nama Allah kapan pun dirimu bisa.
2. Tingkatkan Doa
Doa adalah sesuatu yang bisa kita lakukan, berbicara langsung kepada Tuhan adalah salah satu cara paling intim untuk terhubung dengan-Nya. Manfaatkan kesempatan ini untuk meminta kepada Tuhan untuk semua yang dirimu butuhkan dalam hidupmu, dan untuk mendekat kepada-Nya dengan mengulangi doa-doa.
Advertisement
3. Bersedekah
Bersedekah sangat dianjurkan dan ini merupakan salah satu ibadah. Menolong orang yang membutuhkan bisa dirimu lakukan. Membuat makanan untuk berbuka untuk orang-orang di masjid dan orang kurang mampu bisa dilakukan.
4. Memperdalam Ilmu
Gunakan waktu dan tenaga ekstra yang dirimu miliki dari tidak berpuasa dan berdoa untuk menambah pengetahuan tentang iman. Dengarkan ulama mendiskusikan masalah tepat waktu di platform mana pun.
5. Tingkatkan Amal
Kami dikelilingi oleh berkah yang tak terhitung jumlahnya, jadi pastikan untuk menyebarkan berkah itu di bulan Ramadan. Memberikan uang untuk tujuan yang baik, seperti membantu korban bencana alam, membantu keluarga kurang mampu, dan lainnya. Di dunia yang sangat sibuk, kita mungkin memiliki sedikit kesempatan untuk memberikan waktu kita untuk membantu orang lain dalam amal.
6. Jadikan Tanggung Jawabmu Sebagai Bentuk Ibadah
Terkadang, perempuan kewalahan dengan tanggung jawab rumah dan anak kecil, dan tidak dapat menyediakan waktu untuk melakukan hal-hal seperti belajar atau mensponsori buka puasa. Dalam keadaan seperti ini, perbarui niatmu terkait peranmu sebagai ibu dan istri. Lihat peran yang menuntut dan memakan waktu ini untuk apa saja, tanggung jawab yang dirimu penuhi untuk menyenangkan Allah, yang menjadikannya sebagai jenis ibadah.
7. Tingkatkan Pertaubatan
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan taubat kepada Allah. Gunakan saat-saat ketika orang lain sedang shalat atau berbuka puasa untuk meminta Allah mengampunimu dan orang yang dirimu cintai dan untuk mencegahmu kembali berbuat dosa. Ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, dan percayalah.
8. Sebarkan Cinta
Gunakan waktu dan tenaga ekstra yang dirimu miliki untuk berbagi kegembiraan Ramadan dan Idul Fitri dengan teman, teman, dan tetangga non-Muslim. Undang rekan kerja untuk berbuka puasa, buat hidangan Ramadan khusus dan berikan kepada tetangga, atau luangkan waktu untuk membuat kue untuk rekan-rekan di kantor yang dibagikan saat Idul Fitri. Dengan berbagi momen bahagia ini dengan teman dan kolega di komunitas non-Muslim, dirimu melawan narasi negatif tentang Islam di media. Lebih dari itu, bagaimanapun, dirimu menjadi seseorang yang menciptakan ikatan di dunia yang semakin terisolasi, yang mencerminkan keindahan cahaya Nabi kepada semua orang di sekitarmu.
Ada berbagai cara bagi perempuan yang mengalami periode menstruasi di bulan Ramadan, meskipun tidak dapat mengikuti puasa, dirimu tetap dapat menjalankan ibadah dengan dengan melakukan kebaikan lainnya.
Advertisement
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen