Sukses

Lifestyle

6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Kamu Lihat lewat Leher

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa leher bisa menjelaskan beberapa kondisi kesehatan yang tersembunyi? Berdirilah di depan cermin dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada leher.

Jika ada benjolan atau perubahan pembuluh darah yang baru, ini bisa menandakan kondisi kesehatanmu. Seberapa cepat kamu bisa mengetahuinya, berpengaruh pada apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dilansir dari goodhousekeeping.com, berikut ini adalah beberapa kondisi kesehatan yang bisa kamu lihat lewat leher. Penasaran?

1. Benjolan di tenggorokan

Tiroid tidak bisa dilihat dari luar, sehingga benjolan yang muncul di bagian bawah leher atau sedikit menyimpang ke satu sisi bisa jadi merupakan massa tiroid. Kamu mungkin melihatnya bergerak ke atas atau ke bawah saat menelan.

Sebagian besar jinak, namun jika ukurannya besar atau biasa disebut gondok, pada akhirnya akan membuatmu sulit menelan atau bernapas. Tergantung pada ukurannya, dokter mungkin menyarankan pendekatan lihat dan tunggu, meresepkan obat atau merekomendasikan operasi.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

Ini sering kali hanya merupakan tanda bahwa sistem kekebalanmu sedang bekerja keras melawan virus seperti pilek atau flu. Tapi jika kamu memiliki nodus yang lebih besar dari bola golf, periksakan ke dokter, karena ini dapat mengindikasikan salah satu dari beberapa kanker leher.

Nodus bengkak yang terasa seperti benjolan tepat di bawah rahang bisa menjadi tanda kanker mulut, sering kali terkait dengan HPV atau infeksi menular seksual yang umum. Tumor sering bermula di mulut dan menyebar ke kelenjar getah bening, yang kemudian terlihat di leher.

 

 

3. Pembengkakan umum

Bakteri dan plak yang dikikis terkaadang dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan kelenjar getah bening membengkak. Pembengkakan akan berkurang dalam 2 minggu, namun jika tidak, saat itulah kamu harus menemui dokter untuk memastikan tidak ada infeksi.

4. Tonjolan tajam

Jika kamu melihat tonjolan tajam muncul di sepanjang sisi leher yang biasanya mulus, ini mungkin menandakan masalah jantung. Ketika seseorang mengalami gagal jantung, jantungnya tidak memompa darah secara efisien, yang dapat menyebabkan vena jugularis menonjol keluar.

5. Leher yang lebar

Jika lehermu lebar, berukuran lebih dari 17 inci untuk pria dan lebih dari 16 inci untuk perempuan, kamu berisiko lebih tinggi mengalami apnea tidur. Leher yang pendek dan tebal berarti kamu cenderung mendengkur ketika tidur, yang artinya kamu mungkin menderita apnea tidur obstruktif.

6. Denyut nadi

Jika kamu memiliki gejala lain seperti sesak napas atau perasaan ingin pingsan, ini bisa jadi kamu mengalami masalah jantung, seperti insufisiensi aorta. Ini berarti katup aortamu bocor dan jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Denyut leher yang terlihat saat detak jantung beristirahat adalah tanda bahaya lain, mengindikasikan tumor arteri karotis.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading