3 Tips Berhenti Memberikan Harapan Palsu Kepada Seseorang

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/phacharakamol punaprung

Fimela.com, Jakarta Orang yang memberikan harapan palsu selalu memiliki banyak alasan mengapa mereka melakukan itu. Dan yang paling menyedihkan adalah terkadang kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah memberikan harapan palsu kepada seseorang. Kita hidup bahagia tanpa mengetahui bahwa orang yang menerima harapan palsu secara tidak sengaja dari kita, adalah hidup dengan menunggu kita memberikan apa yang telah kita janjikan. Tapi kita tidak pernah memberikannya kepada mereka, sehingga akhirnya membuat orang lain kecewa. Jika dirimu ingin berhenti memberikan harapan palsu, dirimu dapat mencoba dengan melakukan hal-hal ini.

1. Jangan Terlalu Membuat Nyaman

Dirimu tidak bisa memberikan segalanya kepada orang lain, tidak selalu bisa ada untuk mereka bahkan dirimu mungkin harus belajar untuk mengatakan tidak untuk setiap apa yang diinginkan orang lain terhadap dirimu. Itu akan menjadi tanda untuk memberi tahu mereka bahwa dirimu bukan pahlawan mereka. Dirimu merupakan orang biasa yang butuh kebahagiaan sendiri, butuh waktu sendiri untuk beraktivitas sendiri.

2. Antara Ya atau Tidak

Mengatakan tidak berarti dirimu mengetahui batasanmu, seala sesuatu tidak selalu baik untukmu, dan mengatakan tidak berarti dirimu ingin menghentikan cara hidup yang salah. Tidak mudah bagi sebagian orang untuk mengatakan tidak, terlebih lagi jika itu adalah seseorang yang benar-benar kita kenal dan pedulikan. Tetapi akan lebih mudah jika dirimu mencoba dan mengetahui seberapa bagus hasilnya. Orang-orang yang menerima harapan palsu terkadang berakhir dengan kebingungan. Mereka tidak tahu apa alasan mereka menerimanya. Yang bisa mereka lakukan hanyalah berspekulasi atau bahkan menilai. Jika dirimu sudah merasa tidak yakin dengan diri sendiri sendiri yang berada dalam situasi itu, katakan saja tidak.

3. Break the Promise, Break the Trust

Jangan bertindak seolah-olah dirimu menjanjikan mereka hal-hal besar di masa depan untuk mereka. Jika dirimu sudah memberi mereka janji, lakukan apa saja sebaik mungkin agar tidak melanggar. Begitu dirimu melanggarnya, dirimu akan menghadapi kesulitan. Dirimu mungkin sedikit takut untuk membuat janji lain dengan mereka. Dirimu akan sulit membangun kepercayaan mereka lagi dan hubunganmu dengan mereka akan berbeda. Mungkin beberapa orang akan memaafkanmu dengan mudah. Tapi ingat, mereka tidak akan lupa bahwa dirimu telah mengingkari janji.

Jika dirimu adalah tipe orang yang selalu mengatakan ya, dengan mudah membuat janji, berusaha membuat orang bahagia cobalah untuk menghentikan hal tersebut. Memberikan harapan mudah, tetapi orang yang menerima harapan itulah yang mungkin akan terluka dan bahkan akan membencimu.