Semakin Dewasa Dirimu, Justru Menguntungkan Punya Sedikit Teman

perempuan sahabat — ilustrasi/shutterstock.com/interstid

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, maka akan semakin kecil hubungan pertemanan yang terbangun. Mungkin ada juga yang bertanya mengapa seseorang selalu berteman dengan orang yang ‘itu-itu’ saja selama hidupnya.

Hal ini bukan karena mereka tidak memiliki teman atau menutup diri, namun kedewasaan menuntut seseorang pada kehidupan yang berbeda, tidak seperti masa-masa remaja.

Berikut adalah beberapa alasan yang membuat seseorang kehilangan banyak teman setelah dewasa. Langsung saja simak ulasannya.

Dirimu Dapat Menyingkirkan Pertemanan Beracun

Dirimu mungkin kehilangan banyak teman seiring bertambahnya usia, tetapi dirimu juga akan kehilangan orang-orang beracun yang tidak pernah membuat dirimu merasa terangkat atau bahagia ketika berada di dekat mereka.

Dirimu mengenal siapa mereka, yang selalu mengeluh, tidak pernah membantumu, dan bahkan bergosip di belakangmu.

Teman Baru Memberikan Perspektif Baru

sahabat — ilustrasi teman/Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels

Bertemu orang baru seperti mengadopsi pandangan baru tentang hidup. Saat dirimu mendapatkan teman baru, minat dan seleramu mungkin juga ikut berubah, dan itu adalah hal yang baik.

Teman baru juga dapat memperkenalkanmu kepada orang lain, yang pada gilirannya dapat memperluas wawasanmu.

Lebih Memprioritaskan Waktu untuk Memperbaiki Kualitas Hidupmu

Alasan umum mengapa seseorang cenderung kehilangan teman seiring bertambahnya usia adalah kurangnya waktu. Saat dirimu masih muda dan memiliki tanggung jawab yang relatif sedikit, sangat mudah untuk pergi keluar dengan teman sebaya.

Namun, begitu dirimu memasuki dunia orang dewasa dan mendapatkan "pekerjaan nyata", dirimu pasti akan lebih memprioritaskan karier dan kesejahteraanmu.

Lebih Mengutamakan Kualitas Pertemanan

ilustrasi teman sahabat/Photo by Bagas Muhammad on Unsplash

Seiring bertambahnya usia, dengan memiliki lebih sedikit teman, dirimu dapat lebih berupaya membangun hubungan yang bermakna dengan sahabatmu dan membangun komunikasi yang lebih intim.

Ketika masih muda, memiliki grup pertemanan yang besar dan merasa populer sering kali tampak penting. Tetapi ketika dewasa, kualitas pertemanan lah yang lebih penting daripada sekadar punya banyak teman.

Menemukan Sahabat Sejati

Pada akhirnya, sebesar apapun hubungan perteman yang dibangun seseorang, ia akan kembali pada orang yang ‘itu-itu saja’. Sebab, teman lama adalah seseorang yang sudah mengenalmu secara penuh dan begitu juga sebaliknya dirimu mengenal mereka sepenuhnya.

Sehingga, dirimu mungkin akan merasa malas untuk membangun kelompok pertemanan baru, karena harus saling mengenal satu sama lain dan bisa saja di sana tidak ada kecocokan, terlebih di saat memasuki usia yang sudah dewasa.

Demikianlah ulasan yang menyebabkan seseorang memiliki sedikit teman setelah dewasa. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen