Apakah Menyikat Gigi di Siang Hari saat Berpuasa Membatalkan Puasa?

Seperti yang dilansir pada laman Dream.co.id, para ulama bersepakat menghukum tindakan menggosok gigi dan berkumur saat puasa sebagai perbuatan makruh.

Artinya, perbuatan itu boleh dikerjakan, tetapi akan jauh lebih jika dihindari. Karena ada kekhawatiran benda seperti air masuk ke dalam tenggorokan. Jika itu terjadi, menyebabkan puasa batal.

Jadi, perlu diatur waktu untuk menggosok gigi dan berkumur saat bulan puasa. Ini mengutip pendapat Syeikh Muhammad Nawawi Al Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain.

"Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur." tulis Al Bantani.

Akan tetapi pada dasarnya tidak ada larangan untuk menyikat gigi di siang hari pada saat berpuasa. Hal ini seperti yang dikutip dari fimela.com, dengan merujuk pada hadis Rasulullah Saw.

Berikut bunyi hadisnya:

"Saya melihat Nabi Muhammad saw., menggosok gigi sedangkan beliau berpuasa, yang tidak dapat saya hitung atau bilangkan." (HR. Bukhari dari Amri bin Rabi'ah)

Berdasarkan hadis tersebut diketahui bahwa Rasulullah pun pernah menggosok giginya dalam keadaan berpuasa. Sehingga dalam masalah ini tidak adal larangan untuk menggosok gigi saat berpuasa.

Hanya saja akan lebih dianjurkan agar gosok gigi dilakukan setelah sahur sebelum azan subuh berkumandang. Cara ini pastinya lebih aman karena dilakukan sebelum berpuasa.

Jika Sahabat Fimela mau menggosok gigi pada siang hari saat sedang berpuasa, harus ekstra hati-hati. Agar tidak ada air atau pasta gigi yang tertelan. Atau untuk lebih amannya lagi, gosok gigi dilakukan tanpa menggunakan pasta gigi.

Demikianlah ulasan mengenai hukum tentang menyikat gigi di siang hari pada saat berpuasa. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen