4 Tips Membela Diri dan Mencintai Diri Sendiri Agar Tak Dimanfaatkan Orang Lain

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Sklo Studio

Fimela.com, Jakarta Membela diri sendiri dalam suatu keadaan mungkin akan menjadi sebuah tantangan. Dirimu harus turun tangan sesekali dan belajar mengatakan tidak. Tentu, ini mungkin membuat beberapa orang kesal, tetapi pada akhirnya dirimulah yang harus menjaga diri sendiri dan mengutamakan kebutuhamu.

Cobalah untuk mendengarkan tubuhmu dan ambil langkah mundur ketika dirimu merasa lelah dan katakan tidak pada pekerjaan di menit-menit terakhir serta jadikan dirimu sebagai prioritas. Jadi ikuti cara efektif ini untuk membela diri sendiri, bersikap tegas, dan kendalikan hidupmu.

Buat Batasan

Buat batasan untuk mengetahui di pikiranmu tentang bagaimana orang seharusnya memperlakukanmu dan kapan dirimu harus mengatakan tidak kepada mereka. Tetap berpegang pada batasan ini dan dapatkan kejelasan di pikiranmu tentang kapan dirimu perlu membela diri dan membuat orang sadar akan ketegasanmu.

Jangan Kasar

Membela diri sendiri adalah satu hal dan bersikap sombong serta kasar adalah hal lain. Ingatlah bahwa saat mengatakan tidak pada sesuatu atau memprioritaskan kebutuhanmuu dan menjadi sedikit egois, jangan terbawa suasana serta bersikap kasar atau kurang ajar. Bersikaplah sopan tetapi tegas untuk menyampaikan maksudmu dan membela diri sendiri dengan cara yang benar.

Katakan Tidak

Jika dirimu telah terbiasa mengatakan "Ya" untuk segala hal, baik itu bantuan, tugas di menit-menit terakhir, perubahan rencana, dan lainnya, maka mungkin sulit bagimu untuk mengikuti ini. Tetapi kembangkan kebiasaan mengatakan tidak ketika dirimu tidak bisa mengatakan ya.

Biasakan

Tentu, sebagian besar hidup, dirimu telah meletakkan kebutuhanmu dan percaya untuk melepaskan segala sesuatunya serta dirimu hanya melakukan apa yang diperintahkan. Tetapi dirimu harus secara bertahap mengembangkan kebiasaan bersikap tegas dan memprioritaskan diri sendiri alih-alih memaksakan diri untuk orang lain.

Membela diri sendiri dan mengutamakan kebutuhan diri sendiri alih-alih mengutaman kebutuhan orang lain yang mungkin akan membuatmu tidak peduli dengan dirimu sendiri.