Fimela.com, Jakarta Bekerja keras memang perlu. Apalagi bagi kita yang memiliki tanggungan dan prioritas yang harus diutamakan, maka bekerja menjadi sebuah keharusan sekaligus kebutuhan. Meski begitu, beristirahat cukup sama pentingnya dengan bekerja keras.
Tiap orang punya kesulitan dan perjuangannya sendiri dalam menjalani hidup. Rutinitas bekerja pun bisa sangat menguras energi dan waktu. Hanya saja tubuh dan pikiran kita juga tetap punya hak untuk beristirahat.
Advertisement
BACA JUGA
1. Beristirahat Bisa Mengisi Ulang Energi
“Remember how far you’ve come, and you won’t have to rely on a destiny for your future. It will come on your own.”― Shannon A. Thompson, Seconds Before Sunrise
Karena rutinitas dan kesibukan kerja yang padat, kita bisa merasa sangat lelah. Kalau kita tidak meluangkan waktu untuk beristirahat, yang terjadi adalah kita akan kesulitan dan makin kewalahan dalam bekerja. Imunitas menurun dan kita makin rentan jatuh sakit. Beristirahat itu perlu demi memulihkan diri dan mengisi ulang energi. Supaya nanti ketika kembali bekerja bisa tetap produktif.
2. Bekerja Berlebihan Bisa Memicu Burn Out
Ketika tubuh capek dan stres karena pekerjaan, waspadai gejala burn out. Kalau kondisi ini dibiarkan terus menerus, takutnya kamu malah ambruk. Kenali sejumlah gejala dan tanda kamu mengalami burn out.
Sejumlah gejalanya seperti yang dikutip oleh psychologytoday.com, antara lain rasa lelah yang luar biasa, merasa frustrasi, mengalami gangguan kognitif, emosi sering susah dikendalikan, selalu merasa tidak puas, kesehatan mulai terganggu, pikiran terus terbayang pekerjaan meskipun sudah tak lagi berada di kantor, dan kinerja makin menurun.
Bila mengalami gejala-gejala itu, ada baiknya untuk beristirahat, bisa dengan liburan sejenak, ambil cuti dan melakukan hal yang kamu suka, membuat rencana dan prioritas baru, ketemu dengan orang-orang baru yang menularkan energi positif, atau istirahat total dengan tenang dan jauh dari urusan pekerjaan sejenak.
Advertisement
3. Hidup Hanya Sekali, Menyayangi Diri Sendiri Itu Perlu
Hidup hanya sekali. Bekerja memang akan memakan banyak porsi waktu dan energi kita sehari-hari. Namun, bukan berarti kita menghabiskan semua energi untuk bekerja. Menyayangi diri sendiri tetaplah perlu. Membagi waktu untuk menyenangkan diri sendiri dan menikmati hidup sama pentingnya dengan menjalani rutinitas bekerja.
4. Kesehatan Jiwa Sama Pentingnya dengan Kesehatan Raga
Bagi yang selama ini sering merasa kewalahan dengan tuntutan untuk multitasking, penting untuk mengambil jeda dan mengatur waktu agar lebih efektif dalam bekerja. Mengutip buku Company of One, Gloria Mark, profesor di Departemen Informatika di Universitas California menemukan bahwa bahwa untuk setiap gangguan, butuh waktu sekitar 23 menit dan 15 detik untuk kembali berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Jadi, bisa dibayangkan kan kalau dalam mengerjakan sesuatu kita terus mendapat gangguan atau disela untuk banyak hal lainnya, maka yang terjadi kita akan butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas utama. Hal ini pun bisa membuat kita sangat kelelahan dalam bekerja.
Kesehata jiwa sama pentingnya dengan kesehatan raga. Tubuh dan pikiran saling terhubung. Jika tubuh sudah sangat kewalahan dengan banyak pekerjaan, pikiran kita akan makin mudah stres. Hal ini pun bisa memengaruhi kondisi kesehatan kita secara keseluruhan. Maka, istirahat dan bekerja perlu memiliki porsi yang seimbang. Supaya hari-hari yang kita jalani bisa terasa lebih nyaman.
5. Mengelola Stres akan Lebih Mudah Bila Mendapat Istirahat Cukup
Bekerja dalam tekanan mungkin jadi bagian dari keseharian. Sehingga kadang kondisi stres sulit untuk dicegah atau dielak. Dengan mendapat porsi istirahat yang cukup, kita bisa lebih mudah dalam mengelola stres. Kita bisa lebih mudah dalam mengatur waktu dan menata prioritas yang lebih baik.
Jadi, apakah kita sudah bisa membagi waktu antara bekerja dan beristirahat dengan seimbang? Semoga kesuksesan dan kebahagiaan bisa kamu genggam bersamaan dengan hidup yang lebih baik, ya.
#ElevateWomen