Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi COVID-19, banyak kebiasaan yang berubah. Begitu juga dengan makanan. Orang-orang lebih mencari makanan yang sehat, aman, dan nyaman. Popularitas comforting food semakin naik pamor, salah satunya makanan dengan dasar cokelat.
Cokelat tak hanya nikmat, tapi bisa diolah jadi makanan apapun, bahkan cokelat juga bisa ditemukan di seluruh dunia dan digemari oleh semua kalangan. Saat ini, banyak sekali produk berbasis kakao-cokelat yang dijumpai dipasaran Bahkan kini sajian yang menggunakan bahan olahan cokelat tidak hanya untuk hidangan penutup atau manis, namun dapat tersaji pedas dan gurih!
Cokelat juga bisa membantu menghilangkan rasa penat dan merileksasi jiwa dan raga. Tapi tentunya, harus dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan.
Advertisement
Cermat memilih pangan yang aman
Kini, kita harus lebih cermat dalam memilih apa yang akan dikonsumsi. Begitu juga mengenai cokelat. pilih makanan yang sehat dan higienis. “Proses dan kemasan produk sebaiknya dapat memberikan jaminan kualitas dan kebersihan produk, apalagi di era pandemi seperti saat ini masyarakat perlu merasa lebih aman dan nyaman dengan apa yang akan dikonsumsi pribadi maupun keluarganya,“ ungkap Sri Utami, Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana (GMK) selaku produsen Cokelat Colatta.
BACA JUGA
Advertisement
Colatta Cokelat
Salah satu produk dari Cokelat Colatta yang memiliki fungsi sekali pakai dan memiliki double packaging (inner dan outer) adalah Colatta Compound 250 gram. “Fungsi sekali pakai (langsung habis) memberikan kepraktisan, tidak perlu di-repack dan otomatis memberikan jaminan kebersihan produk dan tidak terkontaminasi saat penyimpanan,” papar Sri Utami yang akrab disapa Uut ini. Cokelat compound merupakan cokelat yang paling banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia. Salah satunya dikarenakan suhu di Indonesia yang termasuk ke dalam iklim tropis, sehingga cokelat jenis compound lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah diaplikasikan.
Selain itu untuk biaya produksi, cokelat compound sangat terjangkau dan dianggap paling aman karena tidak butuh penanganan khusus untuk menggunakannya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim/au bain marrie, cokelat lalu siap diolah menjadi sajian lezat. Bagi para ibu-ibu ataupun chef, varian cokelat hitam atau dark chocolate sebagai bahan pembuat makanan penutup/dessert dianggap sebagai cokelat yang multiaplikasi karena cocok dipadankan dengan hampir semua bahan makanan dengan rasa yang autentik.
"Dark chocolate rasanya intens dan tahan lama di lidah karena kandungan cokelat yang sangat terasa. Tentunya dark chocolate yang berkualitas akan menentukan rasa dari hasil akhir produk tersebut,” ungkap Uut. Colatta Dark Compond (CDC) merupakan salah satu produk terbaik karya anak bangsa dari PT GMK yang mudah digunakan pada berbagai aplikasi tanpa proses tempering seperti kue, aplikasi cetak, lapis dan isian pada berbagai produk makanan, serta dapat dipanaskan berulang kali dengan hasil akhir tetap mengkilap.
CDC merupakan salah satu varian yang diunggulkan dari seri Colatta dengan rasa cokelat yang pekat. Colatta Dark compound memiliki citarasa cokelat yang pahit dengan intensitas kuat. Penggunaannya juga sangat mudah, selain bisa langsung digunakan, proses pelumeran cokelat Dark Compound ini ideal di suhu 40-44˚C dan suhu cetak di 33˚C. Seluruh produk Colatta Dark Compound yang tersedia dalam bentuk blok, chip, dan button ini sudah bersertifikat halal, tersertifikasi ISO 9001, ISO 22000, dan HACPP.
Paduan superfood dan Antioksidan
Cokelat tidak selalu manis. Bahkan kombinasi cokelat dan buah bisa terasa asam. Ada juga cokelat yang terasa pekat.
Pilihlah buah yang memiliki rasa kontras agar dapat mengimbangi rasa dark chocolate yang tajam. Gunakan buah yang berwarna terang agar paduan cokelat dengan buah terlihat bagus. Paduan rasa kelapa dengan cokelat juga cocok dipadukan. Rasanya yang segar dan sedikit manis serta gurih akan memberikan rasa yang unik pada beragam kue cokelat. Kelapa yang sudah diparut bisa dicampurkan langsung pada cokelat leleh. Dark chocolate juga pas dikolaborasikan bersama teh hijau.
Kedua bahan yang menyehatkan ini terkenal menjadi salah satu superfood yang kaya akan antioksidan. Untuk membuat cokelat batangan dengan teh hijau, dapat menggunakan bubuk matcha. Campurkan ke dalam cokelat leleh dan tempelkan bubuk matcha di luar cokelat yang sudah selesai dibekukan. Kacang-kacangan sudah lama menjadi isian dalam cokelat praline. Teksturnya yang renyah memberikan sensasi berbeda pada cokelat. Kacang juga termasuk kategori superfood yang memiliki banyak protein, salah satunya almond, mede, pecan, pistachio, walnut, dan macadamia. Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, biji chia, dan flaxseed juga bisa dijadikan alternative menyehatkan. Biji-bijian ini kaya akan serat, protein, serta antioksidan yang bisa mencegah berbagai penyakit. Untuk memberikan sedikit rasa eksotis pada cokelat, bisa juga menggunakan jahe yang menyehatkan.
Kombinasi rasa manis dari cokelat dan rasa jahe yang sedikit tajam dan wangi akan menghasilkan rasa yang unik. “Padanan rasa dark chocolate yang berkualitas dengan bahan-bahan superfood tersebut tentu akan menghasilkan rasa yang unik dan out of the box pastinya,” pungkas Uut.
#Elevate women