Pengertian Teks Persuasif dan Ciri-Cirinya

Targian (1994:113)

Pengertian teks persuasif menurut Targian, adalah karangan yang dapat menarik minat dan dapat meyakinkan, kalau pengalaman membaca merupakan suatu hal yang penting.

Kaffer (2001 : 119)

Menurut Kaffer, teks persuasi memiliki tujuan untuk mengubah pikiranorang lain, agar dapat menerima dan melakukan sesuatu sesuai dengan yang penulis inginkan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pengertian teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Sedangkan persuasif adalah bersifat membujuk secara halus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teks persuasif adalah naskah atau teks yang sifatnya membujuk secara halus.

Berisi Data dan Fakta

Ciri-ciri teks persuasif yang pertama adalah harus memiliki data dan fakta. Karena teks persuasif ini bisa mempengaruhi pembaca, jadi data dan fakta dalam teks perannya sangat kuat sebagai alasan..

Argumen yang Meyakinkan

Ciri-ciri teks persuasif yang selanjutnya, yaitu teks harus dibuat dengan argumen yang bisa meyakinkan pembacanya, sehingga pembaca bisa percaya dengan ide atau gagasan yang ditulis penulis.

Berisi Kata-Kata Bujukan

Teks persuasif harus memiliki kata-kata yang bersifat membujuk, yang berisi kata-kata ajakan, kata-kata bujukan atau kata kerja yang imperatif, yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

Menghindari Konflik

Teks persuasif harus ditulis dengan kata-kata yang halus, untuk menghindari konflik antara penulis dan pembaca. Karena teks ini ditulis untuk meyakinkan pembaca, sehingga penulis harus mempertahankan kepercayaan pembaca dengan pendapat dan fakta yang tepat.

Struktur Teks Persuasif

Struktur pertama teks persuasif adalah pengenalan isu, yang berupa kata-kata pengantar atau awalan, dengan mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam isi teks.

Struktur yang kedua adalah rangkaian argument, yang isinya tentang pendapat, ide atau gagasan dari penulis, tentang isu yang dikemukakan, dengan data dan fakta yang mendukung.

Struktur yang selanjutnya adalah pernyataan ajakan, yang isinya tentang kalimat-kalimat dorongan untuk pembaca agar mau melakukan sesuatu. Ajakan bisa ditulis secara tersirat maupun tersurat.

Struktur yang terakhir adalah penegasan kembali, yang tujuannya untuk memperkuat pernyataan, ide, gagasan dan argumen-argumen sebelumnya, yang ditulis oleh penulis.

Kaidah Menulis Teks Persuasif

Saat menulis teks persuasif, usahkan untuk menggunakan kata-kata yang berisi bujukan, seperti penting, harus, sudah semestinya, sepantasnya dan kata-kata bujukan lainya, yang bisa menarik pembaca agar percaya dengan tulisan penulisan.

Lalu gunakan kata-kata kerja yang memiliki sifat imperatif, seperti jadikanlah, waspadalah, hendaknya dan kata kerja imperatif lainya, sebagai kalimat ajakan yang halus.

Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata istilah, yang sesuai dengan topik atau gagasan yang dibahas oleh penulis teks, dan gunakan kata-kata penghubung yang bersifat argumentatif, seperti sebab, jika karena, dengan akibatnya, oleh karena itu, dan kalimat penghubung argumentatif lainnya, agar pembaca semakin yakin dan percaya dengan teks yang ditulis penulis.