Fimela.com, Jakarta Banyak orang pasti tak akan menyukai fenomena perceraian pada banyak pasangan yang menikah. Cerai bukan hanya memberikan kesan buruk pada pribadi yang bercerai tapi juga memberi pengaruh tak baik pada anak-anak.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun banyak bukti bahwa perceraian orangtua selalu meninggalkan luka tersendiri pada anak, nyatanya kebahagiaan anak tidak melulu bergantung pada keutuhan pernikahan orangtuanya. Tidak jarang anak justru tak bahagia dalam keluarga yang utuh namun punya banyak masalah.
Advertisement
Orangtua tunggal yang bahagia membuat anak bahagia
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Illinois dengan judul The Effects of Divorce on Children menemukan bahwa anak-anak yang memiliki orangtua tunggal yang bahagia memiliki kehidupan lebih baik dibandingkan anak-anak yang tinggal bersama orangtua yang sering bertengkar atau punya konflik terus-menerus.
Tentu saja, tidak ada anak yang suka orangtuanya bercerai, namun kondisi mental anak akan lebih baik jika berada dalam keluarga yang tak utuh namun memberikan pengaruh yang baik setelah bercerai. Dengan kata lain, status pernikahan orangtua bukanlah ukuran dari kebahagiaan anak, namun lebih kepada kondisi di dalam keluarga itu sendiri.
Jadi, jangan mudah menilai sembarangan bahwa anak-anak dari orangtua yang bercerai selalu merasa tak bahagia. Ada kalanya anak-anak justru menjalani kehidupan lebih baik setelah keluar dari toxic relationship orangtuanya.
#ElevateWoman with Fimela