Belum Menikah di Usia 30an Bukan Berarti Hidup akan Suram, Ini 5 Alasannya

perempuan bahagia dan soal pernikahan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lookstudio

Fimela.com, Jakarta Di antara kita pasti ada yang pernah punya target menikah pada usia 20an. Mungkin ada yang dulu punya rencana untuk menikah selepas kuliah atau menikah ketika sudah dapat pekerjaan. Namun, seiring waktu berjalan, rencana dan target menikah di usia 20an ternyata tak terpenuhi. Sampai kemudian ketika sudah berusia 30an, kita mendapat lebih banyak tekanan untuk cepat-cepat menikah karena takut makin "tidak laku".

Ya, di masyarakat kita masih sering mendapati anggapan bahwa perempuan yang belum menikah di usia 30an itu dianggap tidak wajar. Bahkan dianggap hidupnya akan suram dan penuh derita. Padahal belum tentu seperti itu.

1. Menikah atau Belum Menikah, Tiap Perempuan Berhak Membuat Pilihan Terbaik dalam Hidup

Mengutip buku Ada Serigala Perempuan dalam Diri Setiap Perempuan, tidak sedikit perempuan memutuskan untuk menikah dengan seorang pria meski ia belum siap atau tidak yakin dengan pria tersebut. Alasannya bisa karena:

a. Tuntutan orangtua dan keluarga besar terkait usia yang sudah cukup untuk menikah.

b. Sudah telanjur melakukan hubungan seksual sehingga khawatir jika pria lain tidak akan menerima.

c. Sudah hamil.

d. Sudah pernah melakukan hal-hal lain yang tidak akan dilakukan perempuan baik-baik.

e. Khawatir tidak ada pria lain lain yang tertarik dengannya.

Memang tidak mudah untuk selalu menutup telinga terhadap omongan-omongan miring tentang perempuan yang belum menikah di usia yang dianggap matang. Namun, menikah atau belum menikah (atau bahkan memutuskan untuk tidak menikah lebih dulu), setiap perempuan berhak membuat pilihan terbaik dalam hidupnya. Kalau memang belum menikah karena memang belum menemukan orang yang tepat, bukan berarti hidup kita akan suram selamanya.

2. Untuk Bahagia, Tak Harus Menunggu Punya Pasangan

When you love what you have, you have everything you need. Ada yang mungkin merasa galau dan tertekan saat menanti sosok jodoh yang tak kunjung datang. Sampai kemudian merasa hidup tak akan bisa bahagia lagi karena belum menikah juga. Tapi untuk bahagia tak harus selalu menunggu punya pasangan. Saat kita bisa mensyukuri semua yang kita punya saat ini, maka rasa bahagia akan mengalir dengan sendirinya. Siapa bilang hidupmu akan menyedihkan sementara kamu sendiri nyatanya masih bisa tersenyum menjalani rutinitasmu, ya kan?

3. Tak Pernah Ada yang Tahu Pasti Soal Masa Depan

perempuan sulung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/leszekglasner

Siapa yang bakal menjamin hidup akan terus suram sampai akhir hayat? Tak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Sehingga daripada berkubang dalam kesedihan dan meratapi nasib yang masih belum punya pasangan, mending lakukan yang terbaik saat ini. Lakukan hal-hal yang memang kita inginkan untuk hidup yang lebih bermakna. Hidup hanya sekali, tak perlulah terus meratapinya dalam sepi.

4. Hati Kita Bisa Lebih Kuat daripada yang Pernah Kita Kira

“Attitude is a choice. Happiness is a choice. Optimism is a choice. Kindness is a choice. Giving is a choice. Respect is a choice. Whatever choice you make makes you. Choose wisely.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Menghadapi tekanan dan desakan memang tak pernah mudah. Kita bisa merasa stres bahkan depresi. Tak apa untuk bersedih, tapi secukupnya. Jika memang merasa kewalahan, cobalah untuk mencari bantuan dari orang-orang terpercaya untuk membantu meringankan perasaan dan menjaga kondisi mental. Kita selalu punya pilihan dari hidup. Cobalah sesekali percaya bahwa hatimu bisa lebih kuat daripada yang pernah kamu kira. Maka, hidup bisa kamu jalani dengan hati yang lebih ringan.

5. Kita Tak Bisa Menyenangkan Hati Semua Orang

Semakin bertambah usia, semakin kita menyadari bahwa tak semua harapan dan ekspektasi orang bisa kita penuhi. Kita tak bisa memuaskan hati semua orang. Jika ada orang yang beranggapan hidupmu belum sempurna karena tidak menikah di usia 20an, ya sudah biarlah mereka beranggapan seperti itu. Selama pilihan-pilihan hidup kita tak merugikan orang lain, maka kita tetap bisa menjalani hidup ini dengan kepala tegak.

Cinta akan datang tepat waktu. Kebahagiaan selalu ada dalam genggaman. Semoga apa pun yang sedang kamu upayakan saat ini bisa segera berbuah manis.

#ElevateWomen