Fimela.com, Jakarta Di mana ada cinta, pertanyaan tentang pernikahan pasti akan segera menyusul. Ketika kedua pasangan siap untuk itu, tidak ada yang lebih meyakinkan dan indah daripada membawa hubungan mu ke jenjang berikutnya. Tetapi masalah muncul ketika pasangannya siap untuk menikah dan yang lainnya tidak. Seringkali sang pacar berada di ujung penerima dilema ini karena, dalam masyarakat seperti kita, kebanyakan perempuan berada di bawah tekanan untuk menikah begitu dia mencapai usia menikah yang disetujui masyarakat.
Alasannya mungkin banyak, termasuk alasan biologis atau keluarganya. Meski zaman berubah, namun perjuangan menjadi nyata ketika seorang pacar terus mengingatkan untuk membawa hubungan lebih jauh. Jika dirimu belum siap untuk menikah tetapi pacarmu sudah siap, berikut cara menyampaikan kabar kepadanya.
Advertisement
BACA JUGA
1. Jaga Prioritas Tetap Jelas
Setelah dirimu menjalin hubungan, penting untuk menjaga prioritasmu tetap jelas. Tanyakan pada diri sendiri tentang pertanyaan, seperti ke mana arah hubunganmu dalam lima tahun ke depan? Apakah dirimu akan menginvestasikan waktu dan energimu untuk membangun karier atau komitmen pribadi lainnya atau apakah melihat dirimu menetap dengan pasangan? Apa pun yang dirimu putuskan, segera beri tahu pasanganmu dan terus ingatkan dia tentang hal itu dari waktu ke waktu.
2. Jangan Membuat Janji Palsu
Hari-hari awal memiliki hubungan memang luar biasa dan di kelilingi oleh pengertian romantis yang memabukkan, kita sering mengatakan hal-hal yang mungkin kita sesali nantinya. Tidak peduli masa depan idealis apa yang mungkin dirimu impikan bersama pasanganmu, jangan pernah membuat kesalahan dengan menjanjikan pernikahan ini jika dirimu tidak bersungguh-sungguh.
Advertisement
3. Beritahu Secepat Mungkin
Pertama, dirimu perlu menerima bahwa ini akan menjadi salah satu percakapan paling sulit dan tak terhindarkan yang pernah dirimu lakukan. Dan menundanya akan lebih banyak ruginya daripada kebaikan. Pilih hari dan tanggal yang sesuai dan lakukan percakapan dengan pasanganmu tentang hal ini.
4. Perbedaan Antara Tidak Siap dan Penyangkalan
Ada perbedaan antara tidak siap menikah dan menolak menikah. Penting bagimu untuk mengetahuinya dan membuat pasanganmu juga memahaminya. Ketika dirimu memulai percakapan, pastikan menekankan pada kurangnya kesiapanmu untuk saat ini daripada menolak untuk menikah selamanya.
5. Pasanganmu Berhak Tahu Mengapa Dirimu Tidak Siap
Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah membuatnya memahami alasan di balik keenggananmu untuk menikah. Apakah karena dirimu ingin membangun karier untuk beberapa tahun ke depan atau apakah dirimu masih berjuang untuk menyelesaikan pendidikan? Apa pun alasannya, pastikan dia mengetahuinya.
6. Siap Menghadapi Reaksi dari Pasangan
Dirimu harus siap menghadapi reaksi pasanganmu terhadap hal ini. Dia mungkin marah atau mungkin menerimanya dengan tenang, tetapi tidak peduli bagaimana dia bereaksi, dirimu harus menjaga ketenangan dan menghadapi akibatnya dengan sabar. Dalam situasi apa pun dirimu tidak boleh mengatakan apa pun yang mungkin kamu sesali nanti. Kedua mitra harus memiliki pemikiran yang sama saat mengambil keputusan yang melibatkan hubungan tersebut.
Nah, berikut tadi beberapa tips yang mungkin dapat membantu Sahabat Fimela untuk membicarakan soal kesiapan pernikahan kepada pasangan. Pastikan dirimu mengetahui perbedaan antara menolak dan menunda. Semoga informasi ini bermanfaat!
Cek Video di Bawah Ini
#ElevateWomen