Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang menghindari aktivitas melamun karena dianggap tidak bermanfaat, membuang waktu, dan berkonotasi negatif. Padahal faktanya, ada banyak manfaat melamun bagi kesehatan mental.
Direktur Program Mindfulness di Johns Hopkins, Gould mengungkapkan bahwa melamun dapat meningkatkan suasana hati di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Advertisement
BACA JUGA
“Ketika kita berpikir tentang pandemi dan penderitaan akibat pandemi, pikiran kita tidak hanya terjebak dalam hal-hal negatif, tetapi juga ketidakpastian masa depan. Tetapi dengan melamun tentunya dapat menjadi strategi yang berguna untuk membantu mengatasi suasana hati dan masalah lainnya.” kata Gould, direktur Program Mindfulness di Johns Hopkins, kepada The Washington Post.
Selain dapat meningkatkan suasana hati, terdapat manfaat lainnya dari melamun yang jarang diketahui. Dilansir Glamour, berikut 6 manfaat melamun untuk kesehatan mental.
1. Melamun dapat meningkatkan kreativitasmu
Pernahkah kamu menyadari bahwa beberapa ide terbaik terkadang datang saat kamu tidak memikirkannya? Misalnya ketika kamu sedang mandi, lalu tiba-tiba Anda tahu persis bagaimana menyelesaikan masalah yang mengganggu itu.
Inilah yang sebenarnya menjadi manfaat dari melamun. Secara tidak sadar melamun dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh UC Santa Barbara menemukan bahwa orang yang melamun dapat menyelesaikan tugas kreatif 41 persen lebih baik daripada yang tidak melamun.
2. Melamun dapat membantumu mengatasi kecemasan
Kecemasan yang datang dari kekhawatiran atas sesuatu yang belum terjadi, dapat di atasi dengan cara melamun. Dalam sebuah studi tahun 2016 dari University of British Columbia, para peneliti menemukan bahwa membiarkan pikiran negatif yang berkeliaran sebenarnya bisa mengurangi kecemasanmu.
Namun perlu digaris bawahi, melamun dapat menjadi masalah jika Anda mulai merenung dan memikirkan hal negatif yang justru dapat menyebakan kecemasan dan depresi. “Ketika kamu membiarkan pikiran Anda mengembara, ada baiknya untuk memperhatikan ke mana perginya,” saran Leslie Ellis, Ph.D., psikoterapis, guru, dan penulis A Clinician’s Guide to Dream Therapy.
Alih-alih terus memikirkannya, cobalah untuk lebih rileks dan membiarkan pikiran mengalir secara perlahan. Imbangi pula dengan mengatur pernapasan agar rasa cemas yang mengganggu kesehatan mental segera berkurang.
Advertisement
3. Melamun bisa memperkuat hubunganmu
Percaya atau tidak, membayangkan peristiwa membahagiakan lewat melamun dapat memperkuat hubungan itu sendiri. Dalam sebuah studi tahun 2016 yang mengamati mengenai hubungan melamun dengan pasangan kekasih, menemukan adanya peningkatan perasaan cinta, koneksi dan kepemilikan.
Artinya, jika kamu tidak dapat melihat sahabat atau pasangan baru Anda sekarang, melamun tentang mereka dapat membantu menjaga hubungan tersebut tetap kuat. "Jika kita membayangkan hubungan yang benar-benar tulus dengan seseorang, sebagian besar rasanya seperti kita memang memilikinya, ” jelas Leslie Ellis, Ph.D., psikoterapis, guru, dan penulis A Clinician’s Guide to Dream Therapy.
4. Melamun bisa membuat kita lebih produktif
Untuk membuat orang lebih produktif sebenarnya adalah dengan beristirahat. Namun, jika kamu tak memiliki waktu cukup banyak untuk bersantai karena padatnya pekerjaan, cobalah melamun sejenak.
Dalam sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Institut Teknologi Georgia, menemukan bahwa melamun sejenak dapat membuat tubuh menjadi lebih segar. Dengan energi yang baru itulah, kamu dapat melakukan tugas berikutnya dengan lebih baik.
5. Melamun bisa membuatmu lebih bahagia di tempat kerja
Baik itu stres karena bekerja di rumah atau tekanan pekerjaan, melamun saat bekerja terbukti dapat meningkatkan suasana hatimu.
Sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa ketika kamu membiarkan pikiranmu mengembara, baik itu setelah rapat yang menegangkan atau sesi kerjai yang intens, kamu akan kembali merasa lebih positif.Ini artinya, melamun dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan menciptakan kepuasan kerja untuk jangka panjang.
6. Melamun dapat membantumu mencapai tujuan
“Jika kamu ingin memenuhi keinginan Anda, mulailah dengan melamun, kemudian temukan hambatanmu.” kata Gabriele Oettingen, Ph.D., seorang profesor psikologi di New York University dan penulis Rethinking Positive Thinking: Inside the New Science of Motivation.
Alih-alih melamun tentang apa yang kamu inginkan, Oettingen menyarankan untuk menggunakan strategi berbasis sainsnya yang disebut WOOP untuk mencapainya.
Intinya, kamu harus memulainya dengan mengidentifikasi keinginanmu, membayangkan hasil dan hambatan terbaik, dan kemudian membuat rencana untuk mengatasi hambatan tersebut.
*Penulis: Hilda Irach
#Elevate Women