Fimela.com, Jakarta Menikah adalah keputusan yang tak main-main. Sebisa mungkin semua hal harus sudah dibicarakan dan disepakati sebelum memutuskan hidup bersama selamanya. Namun sayangnya masih saja banyak hal yang lupa didiskusikan lebih dulu sebelum menikah oleh banyak pasangan cinta. Ini dia sekian hal tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
1. Bagaimana kita membagi keuangan?
Bagaimana mengelola keuangan jika kalian berdua sama-sama bekerja atau salah satu orang saja yang bekerja menjadi pembicaraan sangat krusial dalam pernikahan. Berapa uang yang digunakan untuk bersama dan berapa yang untuk pribadi. Semuanya harus jelas jika tak mau ada masalah ke depannya.
2. Berapa banyak hutangmu?
Tak perlu malu mengakui jika memang memiliki utang atau tanggungan keuangan. Baik kamu maupun dia harus bisa saling jujur, dengan begitu kalian bisa saling membantu menangani hal itu dan merencanakan keuangan di masa depan.
3. Bagaimana kita menabung di hari tua?
Sebelum menikah memang harus berpikiran jauh ke depan, bagaimana kalian akan menjalani kehdupan ketika sudah pensiun agar hari tua tak punya tanggungan sehingga bisa hidup nyaman tanpa merepotkan anak atau keluarga lainnya.
Advertisement
4. Berapa banyak anak yang kamu inginkan?
Tidak semua orang bisa sepakat mengenai jumlah anak di dalam pernikahan. Semuanya harus dipertimbangkan, mulai dari biaya hidup, biaya pendidikan, bagaimana membagi waktu mengasuh anak dan bahkan bagaimana menunjukkan sikap jika anak terlahir disabilitas.
5. Bagaimana membagi urusan rumah tangga?
Banyak penelitian membuktikan bahwa pekerjaan rumah tangga yang dibagi dengan adil akan memberikan kenyamanan dan menjamin kebahagiaan pernikahan. Meski tampak sepele namun urusan mencuci piring dan menyapu lantai ini bisa jadi masalah besar jika tak dibicarakan bersama.
6. Berapa banyak waktu yang kamu inginkan untuk bersama?
Tidak semua orang menyukai kebersamaan dengan pasangan yang terlalu lama. Meskipun menikah berarti hidup bersama, bukan berarti pasangan harus menghabiskan seluruh waktunya 24 jam setiap harinya untuk bersama. Kalian tetaplah individu yang punya kebutuhan sendiri. Terkadang perlu saling memberi ruang dan waktu untuk sendiri atau menikmati 'me time'.
7. Apa batasan dan pengertianmu soal selingkuh?
Seringkali pasangan suami-istri tak memiliki pengertian yang sama soal apa yang bisa dikategorikan sebagai selingkuh dan apa yang tidak. Salah stau pihak bisa berpikir sering chatting dengan rekan kerja lawan jenis sudah termasuk selingkuh sedangkan pihak lainnya menganggap hal itu adalah interaksi biasa sesama manusia. Pasangan cinta harus menyepakati batasan apa yang bisa disebut selingkuh dan tidak.
Itu dia sekian hal yang seringkali lupa didiskusikan pasangan cinta yang berencana menikah. Jangan lupa mendiskusikan semua poin di atas ya Sahabat Fimela jika ingin menikah.
#ElevateWoman with Fimela