Cara Membangun Kebiasaan Baru, Ini Satu Kunci Pentingnya

perempuan tulang punggung keluarga — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chevanon

Fimela.com, Jakarta Membangun kebiasaan baru tak selalu mudah. Entah itu membangun kebiasaan lebih rutin berolahraga, kebiasaan bangun pagi, atau kebiasaan makan yang lebih sehat. Seringkali kita terlalu berpatokan pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah kebiasaan, padahal kunci pentingnya adalah pada perulangan.

Melansir buku Atomic Habits, membentuk kebiasaan adalah proses ketika suatu perilaku lambat laun menjadi lebih otomatis melalui perulangan. Makin sering kita mengulang suatu kegiatan, maka makin banyak struktur otak kita berubah menjadi lebih efisien dalam kegiatan itu. Dijelaskan lebih lanjut bahwa ilmu saraf menyebutnya potensiasi jangka panjang, yang merujuk ke penguatan koneksi antar neuron dalam otak berdasarkan pola kegiatan terbaru. Dengan tiap perulangan, pengiriman sinyal antarsel membaik dan koneksi-koneksi saraf makin erat.

Mengenal Hukum Hebb

Pernah dengarn Hukum Hebb? Hukum Hebb adalah fenomena yang pertama kali diuraikan oleh ahli neuropsikologi Donald Hebb pada 1949, yaitu tentang neuron-neuron yang teraktifkan bersama-sama menjadi saling terhubung. Saat kita terus mengulang sebuah kegiatan, maka kegiatan itu bisa menjadi kebiasaan baru. Sebab ada perubahan dan pengaruh langsung dalam otak. Mengulang kebiasaan mengantar ke perubahan-perubahan fisik yang jelas dalam otak.

Kuncinya adalah Pengulangan

berkarier 20an — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Tiap kali kita mengulang sebuah aksi, maka kita mengaktifkan rangkaian saraf tertentu yang terkait dengan kebiasaan termaksud. Dengan kata lain, mengulang adalah salah satu langkah paling penting yang dapat kita ambil untuk menyandikan kebiasaan baru.

Ada yang menarik dari pemaparan ahli filsafat Inggris George H. Lewes. Pada 1860, ia menulis, "Ketika belajar bicara dalam bahasa baru, belajaar memainkan alat musik, atau melakukan gerakan yang tak lazim, orang merasakan kesulitan, karena saluran-saluran yang harus dilalui oleh suatu sensasi belum mapan; tapi, setelah perulangan yang sering berhasil membuat jalan pintas, kesulitan-kesulitan itu menghilang; aksi menjadi begitu otomatis sehingga dapat dilakukan tanpa melibatkan pikiran sadar lagi."

Perulangan adalah suatu bentuk perubahan. Maka, untuk bisa membentuk kebiasaan baru, kita perlu melakukannya berulang-ulang sampai menjadi perilaku yang otomatis.

#ElevateWomen