Fimela.com, Jakarta Bukan hanya sekedar menutup mata dan beristirahat, tidur juga sangat penting menjaga imunitas dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun pada kenyataaanya, banyak orang dewasa mengalami gangguan atau sulit untuk mendapatkan tidur berkualitas.
dr. Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan kualitas tidur yang baik berperan penting pada kesehatan tubuh dan produktivitas sehari-hari. "Tidur itu mengoptimalkan imunitas tubuh, apalagi ketika tidur malam hari. Begitu sakit ringan yah obatnya tidur. Jadi makin kurang tidur, produktivitas dan kesehatan pun akan menurun," ujar dr. Andres dalam acara Deltomed Laboratories Luncurkan Antangin Good Night.
Advertisement
BACA JUGA
Ciri tidur berkualitas adalah durasi cukup 7-9 jam berkontinuitas atau tidur tidak terhenti hingga bangun esok hari dan kedalaman atau kenyenyakan. Sedangkan ciri seseorang memiliki gangguan tidur, dr. Andres menyampaikan gangguan tidur yang dialami orang dewasa umumnya ditandai dengan rasa mengantuk di siang hari, kesulitan tidur di malam hari, sering terbangun di tengah malam, serta siklus tidur dan bangun tidak teratur.
"Terutama di masa pandemi yang sulit tidur terjadi karena stres, kesibukan yang tinggi, serta pola hidup tidak sehat. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh penyintas COVID-19 adalah gangguan tidur," paparnya.
Cara memperoleh tidur sehat
Lebih lanjut dr. Andreas merekomendasikan 10 langkah mudah untuk memperoleh tidur yang sehat dan berkualitas, yaitu :
(1) Perbaiki waktu tidur dan bangun;
Jam internal mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin. Misalnya, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya.
"Sementara durasi terjaga memengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk, oleh sebabnya seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur. Tidur terbaik adalah ketika kita dapat menyinkronkan durasi terjaga dengan jam internal," ujar dr. Andres.
(2) Jika terbiasa tidur siang, durasi tidak lebih dari 45 menit;
(3) Hindari konsumsi alkohol berlebih sebelum jam tidur, serta jangan merokok;
(4) Hindari konsumsi kafein 12 jam sebelum tidur (termasuk kopi, teh, soda dan cokelat);
(5) Hindari makanan berat, pedas dan manis 4 jam sebelum tidur. Cemilan ringan sebelum tidur masih diperbolehkan;
(6) Olahraga teratur;
(7) Gunakan alas tidur yang nyaman;
(8) Atur temperatur yang nyaman untuk tidur dan jaga agar kamar memiliki sirkulasi udara yang baik;
(9) Jauhkan kebisingan yang mengganggu dan matikan cahaya;
(10) Gunakan tempat tidur untuk tidur saja, jangan jadikan sebagai ruang kerja atau ruang rekreasi.
Advertisement
11. Konsumsi herbal
Selain 10 cara tersebut, untuk mendapatkan tidur berkualitas Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si menjelaskan, dapat mengonsumsi herbal seperti passion flower dan akar valerian telah sejak lama dikenal efektif membantu memperbaiki kualitas tidur.
Passion flower bekerja dengan meningkatkan kadar asam gamma-amonibutyric (GABA) di otak yang berfungsi menurunkan over-aktivitas otak sehingga pikiran menjadi lebih rileks dan kualitas tidur membaik. Herbal Passion Flower dapat diseduh menjadi teh, dan dianjurkan untuk diminum sebelum tidur.
Sementara itu, akar Valerian mengandung asam valerenat, asam isovalerat dan antioksidan yang membantu menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih nyenyak. "Umumnya masyarakat mengonsumsi seduhan akar valerian atau ekstrak valerian yang sudah tersedia dalam bentuk kapsul, kaplet atau cairan," paparnya.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., mengatakan ketiga herbal tersebut terdapat pada Antangin Good Night.
#elevate women