Mengalami Gangguan Tulang, Seorang Aktivis Disabilitas Berhasil jadi Model Runway

Fimela.com, Jakarta Sebagai remaja yang tumbuh di era 90-an, Melissa Blake tertarik dengan industri fashion. Tapi sayangnya, tidak sebaliknya. Blake, seorang disabilitas dengan gangguan genetis pada tulang dan otot, mengalami kelainan. Bahkan, ia tidak bisa menemukan celana jeans dengan ukurannya.

"Itu akan mengubah permainan bagi saya," kata Blake, yang menjalani 26 operasi sebelum usia 17 tahun untuk mengobati sindrom Freeman-Sheldon miliknya. Karena kondisinya, dia bisa berjalan jarak pendek dengan susah payah tetapi terkadang bergantung pada skuter listrik.

Disabilitas ini membuat dirinya tidak percaya diri. Namun ia berhasil keluar dari keterpurukan. Ia bertemu dengan Mindy Scheier, pendiri dan CEO Runway of Dreams, yang menampilkan mode untuk penyandang disabilitas. Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari kemewahan dan glamor New York Fashion Week dan menampilkan penampilan dari desainer Tommy Hilfiger, peraih medali emas seluncur salju Paralimpiade Brenna Huckaby, dan drummer Def Leppard Rick Allen. Musim gugur yang lalu, Scheier meminta Blake menjadi salah satu dari 24 model acara tersebut.

"Melissa adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dan tidak menyesal tentang seperti apa dunia ini seharusnya," kata Scheier. “Mampu menempatkan Melissa di acara fashion terbesar tahun ini baru saja menunjukkan betapa pentingnya untuk memperluas siapa konsumen di industri fashion, atau siapa yang seharusnya tampil di runway, atau apa yang sebenarnya kami wakili dalam kata model.”